Ditanya Soal Cawapres, Prabowo Sindir Jokowi dan PDIP

"Pemimpin jangan bicara A tapi tidak dilaksanakan apa yang dibicarakan, berarti pemimpin itu tidak bisa dipercaya," kata Prabowo.

oleh Tia Fitriyyah diperbarui 16 Mar 2014, 12:43 WIB
Jokowi dan Prabowo Subianto

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengungkapkan kriteria sosok yang dapat mendampinginya sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang.

Meski belum menjelaskan secara detil mengenai identitas calon pendampingnya itu, Prabowo berharap cawapresnya nanti mampu berkomitemen dan berdidakasi terhadap Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan berpihak pada kepentingan rakyat dama setiap kebijakannya.

"Saya kira itu kriterianya yang saya harus cari dengan juga tentunya kapasitas, kemampuan dan bisa diterima oleh rakyat," ujar Prabowo Subianto di Bandara Halim Perdanakusuma, Minggu (16/3/2014).

Dan yang tak kalah penting lanjut Prabowo, dalam memimpin bangsa nanti, ia membutuhkan pasangan yang selalu berpegang teguh pada janji atau sosok ucapannya bisa dipertanggungjawabkan.

"Kejujuran akhlak, pemimpin yang selalu berpegang teguh pada janji, ucapannya bisa dipegang. Jangan bicara A tapi tidak dilaksanakan apa yang dibicarakan, berarti pemimpin itu tidak bisa dipercaya," kata Prabowo.

Apakah pernyataan Prabowo mengenai pemimpin ini ada kaitannya dengan sosok Jokowi yang  menerima dicapreskan oleh PDIP meski sebelumnya pernah berjanji memimpin Jakarta selama 5 tahun?

"Menurut Anda? Kira-kira bagaimana? Sebetulnya kalian sudah ngerti, mau nanya saja kalian ini," pungkasnya sambil bercanda.

Sebelumnya, Prabowo merasa kecewa lantaran PDIP mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2014. Padahal, dalam perjanjian yang dibuat PDIP dan Gerindra pada 2009 terdapat poin yang menyebut bahwa Megawati Soekarnoputri akan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada pemilihan presiden 2014. (Yus Ariyanto)

Baca Juga:

PDIP Usung Jokowi, Prabowo: Anda Kecewa Nggak Kalau Jadi Saya?

Jokowi Nyapres, Pengamat: Ada Yang Bagus, Tapi Lompat Terus

Sayangkan Jokowi Capres, Gerindra: Program DKI Bermasalah

Ini Isi Dokumen Perjanjian Batu Tulis Mega-Prabowo

PDIP Capreskan Jokowi, Perjanjian Mega Dukung Prabowo Beredar

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya