Survei: Masyarakat Ingin Sosok Pemimpin Muda

Survei FFH belum lama ini menyiratkan masyarakat menginginkan adanya regenerasi kepemimpinan pada tubuh partai politik.

oleh Tia Fitriyyah diperbarui 16 Mar 2014, 18:11 WIB
Jokowi Ahok Risma

Liputan6.com, Jakarta - Peneliti Founding Fathers House (FFH), Dian Permata menuturkan calon wakil presiden yang tepat untuk menjadi pasangan Joko Widodo alias Jokowi pada pilpres mendatang tidak bisa terlepas dari tokoh muda. Apalagi berdasarkan survei FFH belum lama ini, masyarakat menginginkan adanya regenerasi kepemimpinan pada tubuh partai politik.

"Terdapat 39,71 persen responden yang menilai sangat penting regenerasi kepemimpinan di partai politik," kata Dian dalam sebuah acara diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (16/3/2014).

Dirinya memaparkan, akar perjalanan bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran anak muda. Bahkan, lanjut Dian, tokoh-tokoh besar yang juga pendiri negara ini mengawali kiprahnya pada usia muda.

"Misalnya Soekarno, mendirikan Partai Nasional Indonesia pada usia 25 tahun dan Sjahrir menjadi Perdana Menteri pada usia 36 tahun," ungkapnya.

Dian mengatakan, FFH memandang kehadiran Gubernur DKI Jakarta itu yang dimajukan sebagai calon presiden dari PDIP itu, tidak bisa dilepaskan dari sejarah.

"Ini ibaratnya menjadi berkah tersendiri buat anak muda. Kita tidak pernah perkirakan bahwa Jokowi akhirnya mendapatkan tiket itu," ujarnya.

Menurutnya, sebaiknya yang mendampingi Jokowi dalam pilpres adalah tokoh muda. Dia menyebut nama Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso sebagai tokoh muda yang cocok untuk mendampingi mantan Walikota Solo itu.

"Tapi ini kan tinggal pintarnya Jokowi memilih. Kita selalu bicarakan karena hasil survei, yang menjadi kontestan pemenang pemilu itu Golkar dan PDI Perjuangan, kalau 2 ini berkoalisi menjadi matang," tegas Dian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya