Pemuda Ini Sukses Dirikan Bisnis Online Sejak Usia 16 Tahun

"Bisnis bukan hanya soal pendapatan dan hasil yang diperoleh," kata Arya Bina yang kini berusia 19 tahun.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 17 Mar 2014, 07:10 WIB
(Foto: Bussinesinsider)

Liputan6.com, New York - Selintas tak ada yang luar biasa dengan situs perjalanan murah bernama Cheap Travel Hunter. Tampilan dan kelebihannya sama dengan sejumlah situs perjalanan lain yang telah hadir lebih dulu. Lantas apa yang menarik dari bisnis online tersebut?

Seperti dikutip dari Business Insider, Senin (17/3/2014), bisnis Cheap Travel Hunter ternyata didirikan oleh seorang pemuda yang kala itu masih berusia 16 tahun. Arya Bina yang kini telah berusia 19 tahun mengaku bisnisnya maju sangat pesat dalam tiga tahun terakhir.

Saat ini, pemuda tampan ini bahkan telah mampu mempekerjakan 20 pegawai baik yang berasal dari Amerika Serikat (AS) maupun dari luar negeri. Menurut lembaga pengukur popularitas bisnis online Similar Web, Cheap Travel Hunter ini dikunjungi 75 ribu orang setiap hari pada Februari.

Setiap bulan, Cheap Travel Hunter mampu menjual tiket pada ratusan orang di AS. Menurut Bina, dia mendirikan bisnis tersebut pada Mei 2010 saat seorang teman meyakinkan dirinya untuk mendirikan situs agen perjalanan online.

Selama menjalani bisnisnya, Bina menganggap kesalahan terbesarnya adalah saat dia merekrut orang yang salah. Selain itu, dia cenderung mengabaikan berbagai ide baru yang sebenarnya mudah dilakukan.

Tak hanya itu, kesalahan terbesar yang diakui Bina selama memutar roda bisnisnya adalah terlalu fokus pada uang. Setelah itu, dia belajar bahwa bisnis bukan hanya soal pendapatan dan hasil yang diperolehnya.

Banyak orang yang rela mengeluarkan uangnya dalam jumlah besar untuk membesarkan bisnisnya. Itu yang hingga saat ini masih menjadi salah satu pembelajaran berarti baginya.

"Saya yakin saya telah memperoleh banyak kesuksesan. Saya mengukurnya dengan melihat kekuatan tim bisnis yang saya bangun serta pertumbuhan pendapatan dari waktu ke waktu serta peningkatan jumlah konsumen," jelasnya.

Dia mengatakan, banyak remaja yang bisa dengan mudah menjadi pegawai di perusahaan manapun. Tapi baginya, menjadi CEO perusahaan terbesar di dunia merupakan mimpi yang harus segera dia wujudkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya