Liputan6.com, Jakarta Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) memilih isu pemberantasan korupsi dalam kampanye perdana pemilihan umum 2014. Bertindak sebagai juru kampanye sekaligus calon legislatif partai tersebut, Lily Wahid mengklaim kader partainya tidak pernah terlibat dalam sejumlah kasus korupsi yang semakin marak.
"Kader Hanura baik daerah maupun pusat yang duduk sebagai wakil rakyat mampu membuktikan diri terbebas dari perilaku korupsi, karena itu Partai Hanura mendapat predikat partai bersih," ujar Lily Wahid di Gedung Sentra Kulakan Koperasi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (16/3/2014).
Di hadapan ribuan masa kampanye partai Hanura, adik kandung almarhum Gus Dur itu mengungkapkan salah satu alasannya memilih Hanura juga terkait isu korupsi yang tak pernah menyentuh partainya.
Lily Wahid juga mengatakan, selain pemberantasan korupsi, Hanura khususnya di Jawa Timur akan menjadikan pemberantasan kemiskinan sebagai program prioritasnya.
"Hanura akan memprioritaskan perjuangannya pada pemberantasan kemiskinan. Ini menjadi cita-cita kepedulian yang dimiliki Hanura," katanya.
Dengan predikat partai bersih dan fokus pada kemiskinan rakyat bawah, Lily Wahid yakin Hanura akan menjadi pilihan masyarakat Jawa Timur.
Sementara itu, Ketua DPD Hanura Jawa Timur, Koeswanto dalam orasinya juga memberikan penekanan yang sama tentang sikap partainya terhadap praktik korupsi. "Korupsi adalah kejahatan besar yang memiliki dampak luar biasa, untuk itu partai Hanura akan memberi perhatian penuh terhadap pemberantasan korupsi," ujarnya.
Dia menambahkan, Partai Hanura menaruh konsentrasi khusus kepada Jawa Timur, karena kata dia Jawa Timur adalah lumbung suara partai yang kini sudah mendeklarasikan Wiranto-HT sebagai pasangan capres-cawapres.
"Saat ini Hanura punya kekuatan besar sebagai Partai Bersih. Sebanyak 917 Anggota legislatif tidak pernah tersangkut korupsi, ini modal partai Hanura, khususnya Jawa Timur," pungkasnya. (Moch Harun Syah)
Kampanye Perdana, Hanura Klaim Bersih Korupsi
Hanura akan memprioritaskan perjuangannya pada pemberantasan kemiskinan. Ini menjadi cita-cita kepedulian yang dimiliki Hanura,
diperbarui 16 Mar 2014, 23:55 WIBAnggota DPR RI (F-PKB), Lily Wahid menjadi satu-satunya pemilih opsi C dari fraksi PKB saat penghitungan suara menentukan penyelesaian kasus Bank Century di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.(Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
350 Inspirational Quote Graduation to Celebrate Your Achievement
Cara Membuat Kue Lumpur yang Lembut dan Lezat untuk Camilan Keluarga
Hasil Quick Count Terupdate Pilkada Sumatera Selatan 2024, Herman Deru-Cik Ujang Unggul Signifikan
Warga Banyuwangi Antusias Sambut Pilkada Serentak 2024
Supian-Chandra Janji Lebarkan Jalan Raya Sawangan Usai Menangkan Pilkada Depok Versi Quick Count
Cara Menaikan Berat Badan: Panduan Lengkap untuk Tubuh Ideal dan Sehat
Bangun Program 3 Juta Rumah, Maruarar Incar Lahan KAI di Sekitar Stasiun Manggarai
Cara Membuat Kue Nastar yang Lembut dan Lezat
Hasil Quick Count Walikota dan Wakil Walikota Bandung di Pilkada 2024, Ini yang Bikin Farhan-Erwin Unggul
350 Quote Grateful to Inspire Gratitude and Appreciation
Kata Mobilitas Berasal dari Bahasa Latin yaitu Mobilis, Simak Penjelasannya
Cara Membuat Kue Sus yang Lembut dan Lezat