Liputan6.com, Jakarta Kuasa hukum Christy Jusung, Miftaahul Jannah, membongkar alasan mengapa kliennya keluar dari rumah Jay dan menggugat cerai. Kata Miftaahul, selama Christy tinggal di rumah Jay, tak ada satupun orang yang menghormatinya termasuk para pembantu rumah tangga.
Sekadar menyegarkan ingatan, saat Christy resmi dipersunting Jay pertengahan 2013 lalu, ia segera diboyong ke rumah Jay di kawasan Cinere, Depok. Di rumah itu, tinggal anak-anak Jay dari pernikahan sebelumnya. Nah, beredar kabar kalau ada `gesekan` antara Christy dan anak-anak Jay itu.
Advertisement
"Mereka bilang mbak Christy nggak betah di rumah, kan ada sebabnya. Bukan cuma anak-anak, tapi asisten rumah tangga juga nggak menghargai. Pak Jay sediakan rumah besar, infrastruktur bagus, tapi kalau nggak nyaman bagaimana," kata Miftaahul di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (17/3/2014).
Meski suasana rumah tidak kondusif, Miftaahul membantah kalau Christy dan anak-anak Jay terlibat dalam cekcok parah. Hanya saja, rasa tidak dihargai itu membuat Christy teramat kecewa.
"Kurang dihargai saja. Cek-cok yang besar nggak. Harusnya ada komunikasi. Dari pak Jay nya itu kurang memberi porsi Christy sebagai istri. Kan mau dihargai sebagai istri nggak melulu soal uang, tapi menghargai istri," tandas Miftaahul.
