Liputan6.com, Manchester: Wasit Mark Clattenburg menjadi perhatian tersindiri ketika menjadi pengadil pertandingan Manchester United versus Liverpool di Old Trafford, Minggu (16/3/2014), yang berkesudahan 3-0 untuk kemenangan Liverpool.
Pasalnya, wasit berusia 39 tahun itu membuat beberapa keputusan yang dianggap kontroversial. Bahkan diantaranya adalah keputusan yang tak pantas dikeluarkan. Sehingga terkandang terlihat berat sebelah.
Menurut mantan wasit Liga Premier, Graham Poll, ada delapan keputusan Clattenburg yang salah, seperti dilansir Daily Mail. Poll mengatakan, jika Clattenburg mengeluarkan keputusan tepat maka hasil pertandingan mungkin saja berbeda.
Advertisement
Berikut delapan keputusan kotroversial Clattenburg:
1. Rafael menggunting Gerrard dengan tekel keras dua kaki yang seharusnya dihukum kartu merah. Tapi Clattenburg hanya memberikan kartu kuning.
2. Hadiah penalti pertama Liverpool masih kurang jelas karena Rafael tidak dapat dipastikan sengaja atau tidak menahan bola dengan tangannya di dalam kotak terlarang.
3. Clattenburg memutuskan tidak memberikan peringatan atau kartu kuning kepada Rafael saat melakukan handball tersebut. Jika sanksinya kartu kuning, maka Rafael bisa diusir dari lapangan.
4. Penalti kedua Liverpool setelah Phil Jones mendorong Joe Allen. lagi-lagi Clattenburg tak memberikan peringatan atau kartu kepada Jones.
5. Rafael melanggar Suarez di dalam kotak terlarang dan seharusnya Clattenburg melihat itu sebagai pelanggaran. Tapi nyatanya tidak.
6. Hadiah penalti ketiga Liverpool memang jelas sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh Vidic yang menekel Sturridge yang melancarkan tekel dari belakang. Untuk yang ini keputusan Clattenburg sudah benar.
Namun sanksi kartu kuning kedua untuk Vidic adalah keputusan yang kurang tepat karena itu memperlihatkan ketidakkonsistenan Clattenburg terhadap keputusan-keputusan sebelumnya.
7. Clattenburg tidak memberikan hadiah penalti untuk keempat kalinya untuk Liverpool ketika Carrick dengan jelas melanggar Sturridge.
8. Sebuah keputusan akhir yang luar biasa tepat untuk mensahkan gol ketiga Liverpool setelah Suarez awalnya tampak offside. Akan tetapi tayangan ulang menunjukkan ia sejajar dengan bek terakhir.
