Akbar Tandjung: Beri Kepercayaan Kembali Golkar

Selain itu, Akbar Tanjung juga mengajak kepada kadernya untuk mengembalikan kemenangan masa lalu Golkar.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Mar 2014, 15:04 WIB
Selain itu, Akbar Tanjung juga mengajak kepada kadernya untuk mengembalikan kemenangan masa lalu Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Golkar berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat setelah dihantam bertubi-tubi kasus yang menjerat kadernya, Ratu Atut Chosiyah. Gubernur Banten itu kini meringkuk di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan sangkaan sejumlah kasus.

Di atas podium kampanye terbuka, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengajak publik untuk kembali percaya kepada 'Beringin'.

"Mari saya ajak memenangkan partai kita. Untuk memberikan kepercayaan kembali pada Partai Golkar," ujar Akbar Tandjung di atas panggung, GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (18/3/2014).

Pantauan Liputan6.com, ribuan kader dan simpatisan Partai Golkar sudah memenuhi seisi gelanggang olahraga itu. Deretan kendaraan mulai dari truk, mobil, angkutan umum, dan sepeda motor memenuhi Jalan Raya Bogor. Kemacetan pun tak terhindarkan hingga 500 meter sebelum menuju gelanggang olahraga.

Bagi Akbar Tandjung, itulah yang menjadi tujuan Golkar saat ini. Kepercayaan publik juga menjadi prioritas. "Itulah yang menjadi cita-cita kita. Setelah menang kita bekerja keras," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.

Sementara, petinggi Golkar bergantian memberikan orasinya di hadapan ribuan simpatisan Golkar yang hadir. Akbar tak sendiri berada di panggung sekitar 20x5 meter itu. Ia ditemani para caleg, baik DPRD DKI Jakarta maupun DPR RI. Sebelum Akbar Tanjung, beberapa caleg juga diberi kesempatan memaparkan programnya. Salah satunya mantan presenter terkenal, Charles Bonar Sirait.

Dalam kasus Atut, KPK juga menjerat mantan politisi Golkar yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Selain Ratu Atut, kader Golkar lain yang juga terseret yakni Zulkarnaen Djabbar yang telah divonis 15 tahun penjara dalam perkara korupsi alquran di Kementerian Agama. (Ismoko Widjaya)

 

Baca juga:

Yakin Jokowi Menang, Politisi Golkar Minta Ical `Menyerah`

Jokowi Capres, Golkar: Rakyat Berpeluang Kritisi Track Record-nya

Jokowi Capres, Sekjen Golkar: Menarik dan Menuntut Lebih Kreatif

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya