Taburkan Bunga ke Makam AKBP Pamudji, Istri Pingsan

Mengenakan pakaian serba hitam, wanita yang bertugas di Binmas Polda Metro Jaya itu berusaha menguatkan diri menuju TPU Cijantung.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 19 Mar 2014, 14:14 WIB
Mengenakan pakaian serba hitam, wanita yang bertugas di Binmas Polda Metro Jaya itu berusaha menguatkan diri menuju TPU Cijantung.

Liputan6.com, Jakarta - Jasad Kepala Detasemen Markas (Kadenma) Polda Metro Jaya AKBP Pamudji akhirnya tiba di peristirahatan terakhir di TPU Cijantung, Jakarta Timur. Keluarga tampak sangat terpukul dengan meninggalnya Pamudji. Sang istri, AKBP Nurul Megawati, pun tak kuasa menahan haru, hingga pingsan saat menaburkan bunga ke liang lahat suaminya.

Nurul sudah sangat lemas sejak keluar rumah di Jalan Kamboja menuju masjid tempat suaminya disalatkan. Meski hanya berjarak beberapa meter, Nurul tak kuasa membawa dirinya sendiri. Dia harus dibantu berjalan oleh 2 polwan yang tampak setia menemaninya.

Nafasnya terdengar sesak. Air matanya terus menetes, membasahi kedua pipinya. Tiada henti-henti tangan Nurul menyeka dengan tisu.

Mengenakan pakaian serba hitam, wanita yang bertugas di Binmas Polda Metro Jaya itu berusaha menguatkan diri menuju TPU Cijantung yang berada sekitar 100 meter dari masjid.

Rangkaian upacara militer pun diikutinya. Nurul hanya bisa duduk di kursi sambil menangis. Satu per satu proses pemakaman diikutinya dengan baik, dari mulai membuka keranda hingga menurunkan jenazah.

Entah sudah berapa lembar tisu dihabiskan untuk menyeka air matanya yang seakan tak habis melihat kondisi suaminya itu. Saatnya pun tiba, Nurul harus menaburkan bunga untuk terakhir kalinya di liang lahat.

Terhitung hanya 5 kali dia menaburkan bunga, dan, bruk...ia roboh. Beruntung, beberapa sanak saudara dan petugas yang setia menemaninya sigap menangkap tubuh Nurul.

Nurul lalu didudukkan di kursi lipat itu. Berbagai cara digunakan untuk menyadarkan Nurul dari pingsannya. Sekitar 5 menit tak sadarkan diri, Nurul akhirnya sadar. Tapi, tubuhnya tetap saja lemas dan tak kuasa berdiri.

Ia bahkan tidak meneruskan menaburkan bunga di atas makam suaminya itu. Hanya kedua anaknya, Alfian Prasetio (28) dan Kamila Maharani (18), didampingi kerabat lainnya menaburkan bunga, air mawar, dan meletakkan karangan bunga di makam Pamudji. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

AKBP Pamudji Dimakamkan dengan Upacara Militer

AKBP Pamudji Berangkat Umroh Selepas Pemilu

Polda: Brigadir Susanto Lari, Bilang AKBP Pamudji Bunuh Diri

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya