Liputan6.com, Jakarta Mengendarai mobil mewah sekelas Lamborghini memang berbeda. Itu dirasakan Tompi. Apalagi kendaraan tersebut didapatinya bukan dengan membeli sendiri, melainkan sponsor dari produsennya.
"Mobil itu satu-satunya barang mahal yang saya punya. Mobilnya lebih bertenaga, lebih gahar. Setahun yang lalu baru ada, saya disponsori. Kalau nggak mah saya nggak mampu belinya," kata Tompi dalam wawancara di kawasan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2014).
Advertisement
Diketahui, mobil Lamborghini selain memiliki tampilan yang sporty, juga dibekali dengan kecepatan yang tinggi. Alhasil, ketika ngebut menggunakan mobil mewahnya itu Tompi mengaku hampir pingsan.
"Paling kencang itu 300 km/jam, jalan lurus. Rasanya mau pingsan. Yang bikin berhenti gara-gara sadar jalannya jelek, itu cuma sekali saja sampai 300 km/jam, nggak mau lagi," ucapnya.
Menyadari kondisi jalan di Jakarta tidak baik, penyanyi 35 tahun ini pun mengaku jarang menggunakan mobil Lamborghini miliknya.
"Akhir pekan saja paling sering, saya orangnya random banget. Dulu awalnya sering jalan sama mereka (anak club), sekarang jarang dikeluarin. Paling jam 12 malam keluar sendirian," tuntas Tompi.