Liputan6.com, Semarang - Sebuah kereta kelinci yang mengangkut anak-anak disambar Kereta Api Kaligung di perlintasan Kalikutho, Desa Karanganom, Weleri, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (19/3/2014) petang. Akibatnya, satu orang tewas dan 10 anak-anak terluka.
Menurut Humas PT KAI DAOP IV Eko Budiyanto, berdasarkan keterangan saksi di lapangan, pintu perlintasan sudah ditutup lantaran ada KA barang melintas dari arah Semarang menuju Tegal.
"Pintu perlintasan sebenarnya masih ditutup. Tiba-tiba ada salah satu pengguna jalan yang membuka pintu perlintasan (diangkat)," ujar Eko di Semarang. Setelah pintu perlintasan dibuka, imbuh Eko, kereta kelinci itu ikut menerobos pintu perlintasan. Tiba-tiba dari arah barat datang KA Kaligung yang dimasinisi Takuntono.
"Odong-odong atau kereta kelinci itu datang dari arah utara. Mungkin dikira tidak ada kereta lagi yang melintas, padahal double track sudah diaktifkan dan pintu perlintasan sebenarnya belum dibuka," beber Eko.
Tabrakan tak bisa dihindari dan kereta kelinci itu terseret 200 meter hingga akhirnya terpelanting ke pinggir rel. 1 Tiang sinyal KA roboh karena tersenggol odong-odong yang terseret.
1 Penumpang, yaitu seorang nenek yang belum diketahui identitasnya tewas. Sedangkan 10 penumpang lain yang kebanyakan anak-anak terluka dan dibawa ke RSI Weleri. (Rizki Gunawan)
Baca juga:
Tak Kuat Nanjak, Kereta Terguling Nyaris Masuk Jurang
Kereta Kelinci Terperosok, Najwa Tewas
Kereta Kelinci Terguling, 10 Orang Terluka
Advertisement
