Liputan6.com, Jakarta Penantian panjang PT. XL Axiata (XL) untuk mengakuisisi PT. Axis Telekom Indonesia (Axis) akhirnya membuahkan hasil. Setelah disetujui Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), XL kemudian melakukan peresmian akuisisi dengan Axis.
"Kami sudah melakukan peresmian kesepakatan akuisisi dengan Axis senilai US$ 865 atau sekitar Rp 10 triliun. Kesepakatan itu diresmikan pada Rabu, 19 Maret 2014 pukul 14.00 di kantor XL di Jakarta," kata Turina Farouk, Vice President Corporate Communication XL melalui keterangan resmi, Kamis (20/3/2014).
Penandatangan kesepakatan akuisisi tersebut diwakili oleh Willem Lucas Timmermans selaku Chief Operating Officer XL dan Erik Aas selaku Direktur Utama Axis. Sebelumnya, kesepakatan tersebut juga sudah disetujui para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan pada awal Februari 2014.
Persetujuan kesepakatan itu juga didapat dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Akuisisi dan merger XL-Axis diklaim akan banyak memberikan manfaat bagi industri, pemerintah, dan pelanggan. Merger ini juga akan meningkatkan kualitas layanan dan jaringan yang lebih baik serta ketersediaan produk dan layanan customer service yang semakin luas di pasar.
<i>Deal</i>, XL Resmi Akuisisi Axis Senilai Rp 10 Triliun
Kesepakatan akuisisi ini diwakili oleh Willem Lucas Timmermans selaku Chief Operating Officer XL dan Erik Aas selaku Direktur Utama Axis.
diperbarui 20 Mar 2014, 10:45 WIB(Ilustrasi/ liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fakta Menarik Jelang MotoGP Thailand 2024, Identitas Peraih Gelar Juara Berpeluang Diketahui
Kata Cagub Banten Andra Soni Soal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2024
Cukur Sparta Praha, Manchester City Ciptakan Sejarah Unik di Liga Champions
Nama Kantor Berita Nasional Indonesia: Mengenal LKBN ANTARA
Nama Warna: Mengenal Ragam Istilah dan Kode Warna dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
Gus Baha Kisahkan Riwayat Sholat Lima Waktu, Barokah Komplain Nabi Musa AS
Paula Verhoeven di JFW Usai Sidang, Son Yejin-Ji Changwook Main Drakor Bareng
Ribuan ASN Se-Sultra Hadir di PN Dukung Supriyani Guru Honorer di Konawe Selatan
Antisipasi Banjir Jakarta, Pemprov Kirim Surat Balai Besar untuk Buka Bendungan Ciawi
Nama-Nama Pokemon: Daftar Lengkap 800+ Karakter Ikonik dari Generasi 1-7
IMF Ramal Ekonomi Indonesia Stagnan di Angka 5,1% hingga 2029
Kementerian Perumahan Mulai Bekerja, REI Minta Ini Jadi Prioritas Utama