Pasar PC Diprediksi Mati, Lenovo Tak Ambil Pusing

Mengusung brand Thinkpad yang diakuisisinya dari IBM, Lenovo mengaku tetap optimis untuk terus bermain di pasar PC dunia.

oleh Denny Mahardy diperbarui 20 Mar 2014, 17:03 WIB

Liputan6.com, Jakarta Pasar personal computer alias PC diprediksi akan segera mati oleh banyak analis di dunia. Meski begitu, produsen komputer asal China Lenovo optimis pasar PC di Indonesia masih memiliki pertumbuhan.

Mengusung brand Thinkpad yang diakuisisinya dari IBM, Lenovo mengaku tetap optimis untuk terus bermain di pasar PC dunia. Di Indonesia, perusahaan itu memprediksi pasar PC masih akan tumbuh hingga 3%.

"Pasar PC di Indonesia saya rasa masih tumbuh ya walaupun angkanya kecil. Tahun ini kami perkirakan tumbuhnya pasar PC di sini sekitar 3%," ungkap Sandy Lumi, Chief Operational Officer Lenovo Indonesia.

Sandy juga mengaku bahwa perusahaannya sudah menguasai 16,5% pasar PC Indonesia. Jumlah itu dianggap Sandy sebagai kekuatan yang dimiliki perusahaannya untuk tetap bermain di pasar PC Tanah Air.

"Di Indonesia untuk pasar PC Plus kami cukup kuat, hingga akhir tahun kemarin kami memiliki pangsa pasar 16,5% di Indonesia," ungkap Sandy lagi ketika dijumpai di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Sepanjang tahun 2013, Lenovo mencatatkan angka penjualan PC sebesar 5,3 juta unit. Mereka menargetkan angka penjualan produk sebesar 5,4 juta unit sepanjang tahun 2014.

Lenovo sendiri di pasar global telah menjadi raja pasar PC sejak tahun lalu dengan menguasai 18,5% pangsa pasar di akhir tahun 2013. Jumlah itu meningkat dari tadinya 13,1% di kuartal akhir tahun 2012.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya