Tablet Diprediksi Mati Cepat, Apa Kata Lenovo?

Pertumbuhan yang sangat pesat dari perangkat tablet justru dikhawatirkan kalangan analis akan membuatnya cepat mati.

oleh Denny Mahardy diperbarui 20 Mar 2014, 17:27 WIB

Liputan6.com, Jakarta Perangkat tablet saat ini masih menjadi salah satu produk gadget yang paling diminati seiring meningkatnya tren mobile. Pertumbuhan yang sangat pesat dari perangkat tablet justru dikhawatirkan kalangan analis akan membuatnya cepat mati.

Namun prediksi dari para analis itu ditampik oleh pihak Lenovo Indonesia. Menurut perusahaan yang berbasis di China itu, pertumbuhan pesat yang dialami oleh tablet tak serta merta akan membuatnya cepat mati.

"Tablet memang sudah mulai jadi produk yang banyak dimiliki pengguna gadget. Tapi bukan berarti produknya sudah mulai ditinggalkan," kata Sandy Lumi, Chief Operation Officer Lenovo Indonesia.

Sandy pun memaparkan kehadiran smartphone berlayar besar atau phablet memang mempengaruhi penjualan tablet. Akan tetapi, menurutnya perubahan tren itu juga tak membuat tablet cepat mati.

Sebab, para vendor tablet sudah mengantisipasi hal tersebut dengan mengubah desain tablet menjadi lebih besar untuk membuatnya berbeda dari phablet yang semakin ramai di pasaran.

"Smartphone berlayar di atas 5 inci sudah jadi produk yang paling digemari di pasar gadget dunia dan berakibat ke penjualan tablet. Tapi pembuat tablet gak diam, mereka menggeser ukuran tablet jadi sedikit lebih besar misalnya yang tadi 7 inci jadi 8 inci," tandas Sandy.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya