Liputan6.com, Padang - Mantan Walikota Padang, Sumatera Barat, Fauzi Bahar, terancam dijemput paksa setelah 2 kali mangkir dari panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi Sumbar untuk diperiksa atas dugaan korupsi dana pengacara Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) tahun 2012.
"Sekali lagi kami akan melakukan pemanggilan, jika dia tidak datang juga kami akan lakukan penjemputan paksa," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, Ikhwan Ratsudy di Padang, Kamis (20/3/2014).
Dikatakan, Fauzi Bahar dipanggil oleh penyidik pada Rabu 19 Maret lalu, namun yang bersangkutan minta izin untuk pengunduran pemeriksaan pada Kamis kemarin. Setelah permohonan penjadwalan ulang pemeriksaan itu dikabulkan, dirinya kembali tidak hadir.
Pemanggilan pertama pada Rabu lalu bertepatan dengan pemeriksaan kedua kali mantan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang, Azhar Latif, setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Ia menyebutkan ketidakhadiran mantan orang nomor satu di Kota Padang itu tidak ada alasan yang jelas. "Tidak ada alasan yang disampaikan oleh Fauzi Bahar kenapa dia tidak memenuhi panggilan Kejati," ujar Ikhwan.
Sementara itu, menanggapi pernyataan tersangka Azhar Latif yang mengaku tidak bersalah, Ikhwan mengatakan itu adalah haknya. Karena yang memutuskan nantinya adalah proses hukum.
"Klaim tidak bersalah itu sah-sah saja. Yang pasti, kami tidak sembarang menetapkan," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa Kejati telah memiliki 2 alat bukti yang kuat sebelum menetapkan Azhar Latif sebagai tersangka.
Kasus tersebut mencuat setelah penyidik Kejati Sumbar menemukan adanya ketidakberesan dalam pencairan dana PDAM Padang senilai Rp 450 juta.
Dana tersebut merupakan dana yang digunakan untuk membiayai pengacara atas kasus dana representatif PDAM Padang yang menyeret mantan Dirut PDAM Padang Azhar Latif sebagai terdakwa. (Ant)
Mangkir, Mantan Walikota Padang Terancam Dijemput Paksa
Mantan Walikota Padang Fauzi Bahar terancam dijemput paksa setelah 2 kali mangkir dari panggilan penyidik Kejati Sumbar.
diperbarui 21 Mar 2014, 05:23 WIBCagub Sumbar Fauzi Bahar (kiri) sebagai penawar tertinggi kue lelang di Korong Gadang, Sunuh, Padang Pariaman, Sumbar. Lelang kue ini merupakan upaya warga menggalang dana untuk pembangunan.(Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ratusan Perwira Israel Mengundurkan Diri pada Tahun 2024
Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai Jalani Pemeriksaan Kejiwaan
Apple Mulai Uji Beta iOS 18.3: Cek Fitur Baru dan Perbaikan Bug yang Hadir
Top 3: Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12 Persen per 2025, Benarkah?
Prediksi LaLiga Barcelona vs Atletico Madrid: Azulgrana Terancam Terkudeta
Bingung Mau Tahun Baruan ke Mana? Ini 4 Rekomendasi Tempat Wisata di Banyuwangi
Band Radja Siap Luncurkan Single Terbaru Jelang Pergantian Tahun yang Berjudul Apa Sih
5 Zodiak yang Paling Beruntung di 2025, Ini Alasannya
Wall Street Melejit Usai Inflasi AS Melambat
BRI Pastikan Kehandalan Super Apps BRImo dan Optimalkan Layanan 721 Ribu E-Channel dalam Rangka Natal dan Tahun Baru
Aksi Jual Wall Street Sangat Wajar, Pelaku Pasar Perlu Realistis
Harga Emas Melesat Usai Inflasi AS Melambat