Liputan6.com, Los Angeles Anak perempuan Paul Walker, Meadow Walker, kabarnya sangat kecewa dengan neneknya yang tak lain merupakan ibu mendiang Paul Walker, Cheryl Walker. Pasalnya, Cheryl datang ke pengadilan setempat awal minggu ini untuk kembali mengajukan petisi. Ia ingin pengadilan menunjuknya sebagai wali Meadow terkait kematian Paul pada November tahun lalu karena kecelakaan mobil di St. Clarita, California.
Sebelumnya, wali Meadow adalah ibunya sendiri yaitu Rebecca Soteros. Keduanya pun saat ini sudah tinggal bersama di Hawai sejak kematian Paul. Seperti diberitakan Femalefirst, Jumat (21/3/2014), Cheryl kabarnya mengklaim bahwa salah satu alasan kuat ia meminta petisi tersebut adalah karena Rebecca dinilai sebagai seorang pemabuk berat.
"Orang-orang terdekat Meadow juga sempat syok. Sebab, Meadow dan ibunya tidak tahu mengenai hal ini. Mereka memang sempat membicarakannya namun Cheryl tidak mengatakan jika ia akan mengajukan permohonan sampai sejauh itu ke meja hijau," kata seorang sumber kepada E! News.
Pertama kali, mereka melihat berita tersebut di TMZ, bukan langsung dari Cheryl Walker. Namun menurut orang-orang terdekat Meadow, Rebbeca memang sangat menyanyangi dan tidak akan menjerumuskan putri kandungnya.
Cheryl yang berprofesi sebagai seorang perawat yakin ia bisa menjadi wali yang lebih baik dari ibu kandungnya sendiri. Rebecca memang memiliki catatan yang membuat Cheryl meragukan kemampuannya. Rebecca pernah ditangkap karena mengendarai di bawah pengaruh alkohol. Wanita itu sampai ditahan pada 2003 sampai 2013.
Paul Walker memang menunjuk ayahnya, Paul Walker Sr sebagai eksekutor maka ia memutuskan Cheryl yang menjadi wali sah Meadow Walker. Keputusan ini akan segera ditindak pada 30 April mendatang.
Baca Juga: Paul Walker Tinggalkan Warisan Rp 305 Miliar
Energi & Tambang