Liputan6.com, Jakarta Tigerair Mandala menunda rencana membeli pesawat baru pada tahun ini. Langkah ini diambil karena saat ini industri penerbangan sudah kelebihan pasokan.
Menurut pemilik Tigerair Mandala Sandiaga Uno, meski pasar terus tumbuh, namun jumlah burung besi yang terbang di Indonesia juga terus bertambah.
Advertisement
"Tunda dululah (beli pesawat), kita lihat pasar tahun ini. Pasar banyak tapi kelebihan pasokan, seluruh Industri," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Dia juga mengakui pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan harga avtur telah menekan kinerja seluruh maskapai penerbangan termasuk Tigerair Mandala. Namun dia memastikan Tigerair Mandala bakal terus melayani penumpang.
"Kita sampai sekarang masih jalan, memang keadaannya rupiah melemah sedikit berat," ungkap dia.
Tigerair Mandala juga masih menyasar bisnis penerbangan bertarif murah (low cost carrier/LCC) seiring dengan terus bertumbuhnya masyarakat kelas menengah.
"Jadi model LCC masih menang," paparnya.