Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengaku telah menandatangani draft Peraturan Pemerintah (PP) terkait kenaikan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) termasuk mobil super premium dari 75% menjadi 125%.
Namun, mantan Dubes RI di Jepang ini belum menjelaskan secara rinci barang-barang mewah apa saja yang bakal dikenakan penyesuaian pajak.
"Saya sudah paraf, tapi ini kan barang sudah jadi sewaktu saya datang. Jadi detail barang-barangnya tanya di sini (Kementerian Keuangan) yang lebih mengerti. Karena di Kementerian Perdagangan yang mengaturnya," ungkap dia usai bertemu dengan Menteri Keuangan Chatib Basri di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Meski tak menyebut besaran penurunan impor, Lutfi mengaku, dengan kebijakan ini impor barang yang masuk ke Indonesia akan jauh lebih berkualitas.
"Paling tidak impornya jadi berkualitas, misalnya mobil mewah begitu dinaikkan, mobil-mobil ini keluar (tidak impor). Jadi memperbaiki neraca perdagangan. Ini yang mau kita kerjakan," ucap dia.
PPnBM Mobil Mewah Diteken, Mendag : Impor RI Jadi Berkualitas
Mendag Muhammad Lutfi mengaku telah menandatangani draft Peraturan Pemerintah (PP) terkait kenaikan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.
diperbarui 21 Mar 2014, 21:08 WIBThe Globe and Mail
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bertema Urban Sanctuary, Jaringan Hotel The Standard Ekspansi ke Pusat Singapura
Natal Nasional 2024, Prabowo: Saya Lahir dari Ibu yang Beragama Kristiani
Fungsi Jaringan Ikat: Struktur, Jenis, dan Peran Pentingnya dalam Tubuh
Terungkap, Jaksa Korea Selatan Sebut Presiden Yoon Suk Yeol Izinkan Penembakan Selama Darurat Militer
Cuaca Buruk, 7 Pesawat Batal Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali
Upgrade Pesan ke Luar Angkasa, MIAB Jadi Penerus Golden Records
Kamu Lolos Seleksi PPPK 2024 Periode I BKN? Segera Kumpulkan Dokumen Berikut Ini
4 Rekomendasi Drakor yang Tayang Januari 2025, dari When The Stars Gossip hingga Motel California
Usai Pertemuan dengan Prabowo di Kertanegara, Bahlil Golkar: Bahas Hal Biasa
Menag: Natal 2024 Bukan hanya Perayaan Spiritual, tapi Momen Perkuat Persatuan dan Toleransi
Hasil BRI Liga 1 Bali United vs Persebaya Surabaya: Serdadu Tridatu Beri Bajul Ijo Kekalahan Kedua
Fungsi Beriman Kepada Hari Akhir: Memahami Makna dan Manfaatnya