Liputan6.com, Jakarta Ayahanda Olla Ramlan, M. Ramlan dilaporkan rekan bisnisnya, Fauzan dengan tuduhan penggelapan. Ramlan dianggap tidak transparan dalam bagi hasil bisnis tambang batubara dengan Fauzan.
"Awalnya kami 2007 melakukan kerja sama areal konsesi tambang batubara. Kami kerja sama dengan porsi pembagian 40:60 dari hasil," terang Fauzan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2014).
Diakui Fauzan, selama kurun waktu 2007, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp2 miliar. Parahnya lagi, perhitungan yang dilakukan tidak transparan sehingga jumlah pastinya belum diketahui.
"Kerugiannya sekitar Rp2 miliar yang belum dia bayarkan. Karena perhitungannya nggak transparan, jadi nggak bisa kami pastikan," ucapnya.
Dengan begitu, M. Ramlan dikenakan pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman empat tahun penjara.
"Kami melaporkan Bpk. Ramlan ke Mabes Polri dengan tuduhan penggelapan. Pasal 372 KUHP, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. Penyidik nanti menindaklanjuti laporan kami baru nanti kami tahu bagaimana selanjutnya," kata kuasa hukum Fauzan, Ferry Juan.
Dituduh Gelapkan Rp2 M, Ayah Olla Ramlan Terancam 4 Tahun Penjara
Ayah Olla Ramlan, M. Ramlan dituduh menggelapkan uang Rp2 miliar. Ia pun terancam 4 tahun penjara.
diperbarui 21 Mar 2014, 19:45 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Ramadan UpdateDahulukan Makan atau Sholat Dulu? Ini Jawaban Gus Baha
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Chili Oil: Cara Membuat Minyak Cabai Pedas yang Lezat
Teknik Sipil Belajar Apa: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa
Apa yang Dimaksud Algoritma: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya
350 Caption IG Potong Rambut Keren dan Inspiratif
Deretan Destinasi Wisata Greenland, Negara Otonom yang Ingin Dicaplok oleh Donald Trump
VIDEO: 322 Sapi Terdampak PMK, Pasar Hewan Pacitan Ditutup
Dapur Makan Bergizi Gratis di Jakarta Siapkan 3.000 Paket Makanan dengan Jangkauan Sekolah 5-6 KM
Tepung Maizena Itu Apa: Panduan Lengkap Mengenal Bahan Serbaguna Ini
Apa yang Dimaksud dengan Peta: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
Susul Presdir Dian Siswarini, 2 Direktur XL Axiata Mengundurkan Diri
AHY Tak Mau Proyek 3 Juta Rumah Ganggu Swasembada Pangan
Kisah Lucu saat Gus Dur Buktikan Banser Lebih Berani Dibanding Tentara Amerika dan Jepang