Pakai Teknologi Tinggi, Sulsel Genjot Produksi Udang Vaname

Penerapan teknologi supra intensif sangat efektif dalam pembudidayaan udang vaname di Sulsel.

oleh Eky Hendrawan diperbarui 22 Mar 2014, 16:40 WIB
(foto: mytelling.blogspot.com)

Liputan6.com, Makassar Dinas Perikanan dan dan Kelautan Sulawesi Selatan (Sulsel) terus meningkatkan produksi udang vaname. Upaya yang dilakukan yakni dengan menerapkan sistem berteknologi tinggi atau supraintensif.

Kepala Bidang Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel, Sulkaf S Latief mengatakan, penerapan teknologi supra intensif sangat efektif dalam pembudidayaan udang vaname di Sulsel.

“Budidaya udang vaname yang berkelanjutan terus dilakukan dengan mengembangkan tambak udang berteknologi tinggi atau supra intensif,” kata Sulkaf S Latief, di Makassar, Sabtu, (22/3/2014).

Saat ini penerapan teknologi supra intensif baru dilakukan di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Barru, Bulukumba, dan Takalar. Menurut dia, penerapan teknologi ini sangat praktis dan tidak memerlukan areal yang luas. Areal yang diperlukan hanya seluas 1.000 meter,  dengan menebarkan bibit 1.000 ekor per meter.

Kemudian, ketinggian air sekitar tiga meter sudah bisa menghasilkan panen selektif sebanyak 3-4 kali per musim, dengan total produksinya mencapai 15 ton. “Dari 100 hektare luas lahan, penerapan supra intensif ini bisa menghasilkan Rp 252 miliar sekali panen,” jelasnya.

Sampai sekarang, lanjut dia, berkat dukungan pengembangan penerapan teknologi tinggi ini, produksi udang Sulsel secara umum di 2013 lalu mengalami peningkatan.

“Total produksi udang tahun lalu mencapai 34.420,7 ton, angka ini naik 22% dari tahun 2012 lalu,” katanya.

Peningkatan produksi tersebut, kata dia, tidak lepas dari penerapan teknologi yang sekarang semakin praktis dengan produksi yang lebih baik.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya