Simpati untuk Aisyah, Murid SD di Medan Beri Sumbangan

Murid SD Bhayangkari Medan mengumpulkan lembar demi lembar uang yang dimiliki untuk diberikan kepada Aisyah.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 22 Mar 2014, 18:32 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Medan - Cerita hidup memilukan Aisyah kini mendapat perhatian banyak kalangan. Termasuk para murid SD Bhayangkari Medan. Mereka mengumpulkan lembar demi lembar uang yang dimiliki. Mereka begitu antusias untuk mengumpulkan uang yang nantinya akan diberikan kepada Aisyah. Tujuannya adalah untuk meringankan beban hidup bocah malang itu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (22/3/2014), murid-murid itu mengaku sangat bersimpati akan kisah hidup Aisyah. Berjalan berpuluh-puluh kilometer dari Pematang Siantar ke Kota Medan sambil membawa ayahnya yang sakit dengan menggunakan becak sepeda, sungguh membuat mereka tersentuh.

Bantuan dari sejumlah kalangan membuat Aisyah sejak kemarin, Jumat 21 Maret 2014, sudah bisa kembali bersekolah. Sedangkan ayahnya yang menderita penyakit TBC masih dirawat di RSU Pringadi Medan.

Simpati bagi Aisyah juga datang dari Mendikbud Muhammad Nuh. Aisyah sepenuhnya akan diberikan beasiswa mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Siti Aisyah Pulungan sempat putus sekolah dikarenakan ingin membantu pengobatan ayahnya. Aisyah dan ayahnya, Nawawi Pulungan, hanya tidur di becak dan berkeliling Kota Medan sebelum dibawa ke RSU Pringadi, Medan. (Rinaldo)

 

Lihat Juga:

[VIDEO] Bayi 8 Bulan Diceburkan Paman ke Sumur

[VIDEO] Aisyah, Bocah Rawat Ayah Kini Kembali Bersekolah

[VIDEO] Wapres Boediono Nonton Simulasi Gempa Besar di Mentawai

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya