Liputan6.com, Jakarta - Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sangat prihatin dengan kondisi demokrasi Indonesia saat ini. Bahkan, saat ini yang lebih dominan adalah kleptokrasi.
Prabowo menjelaskan, demokrasi berasal dari bahasa Yunani. Demos artinya rakyat, dan krasi artinya berkuasa. Artinya, rakyat yang berkuasa.
"Tapi, bahayanya sekarang, bangsa Indonesia dari demokrasi sekarang hampir kleptokrasi," kata Prabowo, saat berorasi di GBK, Minggu (23/3/2014).
Menurut Prabowo, istilah itu sangat dengan kondisi Indonesia saat ini, terutama korupsi. Mantan Danjen Koppasus itu mengatakan, klepto artinya maling dan krasi artinya berkuasa.
"Jadi saat ini, maling-maling ingin berkuasa di Indonesia," tandas Prabowo.
Prabowo: Maling-maling Ingin Berkuasa di Indonesia
Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sangat prihatin dengan kondisi demokrasi Indonesia saat ini.
diperbarui 23 Mar 2014, 17:23 WIBPrabowo Subianto tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (Doni/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OJK Tuntaskan Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Seluruh Wilayah Indonesia
Putri Ariani Rilis Album Baru Eksklusif di Amerika Serikat, Ada Kolaborasi Spesial dengan Sang Adik
Kim Jong Un: AS Tak Pernah Berubah
35 Kata-Kata Adab Lebih Tinggi dari Ilmu, Hikmah yang Sarat Makna
Pulau Tegal Mas, Surga Tersembunyi di Pesawaran Lampung
Prediksi Liga Inggris Manchester City vs Tottenham Hotspur: Dampak Komitmen Pep Guardiola
Gaet Pialang Berjangka, Pintu Luncurkan Perdagangan Derivatif Kripto
Fitri Salhuteru Klarifikasi Isu Tega Bully Anak Nikita Mirzani, Pamer Bukti Video Interaksi di Pesta Ultah
IHSG Sepekan Naik 0,48%, Simak Deretan Top Gainer dan Top Losers pada 18—22 November 2024
Hasil Livoli Divisi Utama 2024: Raih MVP, Mediol Stiovanny Yoku Lengkapi Gelar Juara Petrokimia Gresik
Profil Armando Obet Oropa, Pemain Muda yang Dipanggil STY Memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Catatan Blusukan Ridwan Kamil: Menjelajahi Jantung Jakarta, Menyentuh Aspirasi Warga