Liputan6.com, Jakarta - Sampai saat ini keberadaan ibunda Iqbal Saputra, Iis Novianti, belum juga diketahui. Kehadiran Iis sangat dibutuhkan guna memulihkan psikologis Iqbal yang mengalami penculikan dan penyiksaan oleh kekasih ibunya itu.
"Kita sudah cari ke Museum Fatahillah, juga rumahnya di Tambun. Ternyata sudah 2 minggu nggak ada. Kita konsentrasi mendorong penyidikan Polres Jakarta Utara apakah ibunya masih punya hubungan," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Senin (24/3/2014).
Sementara itu, Direktur Kesejahteraan Sosial Anak Kementerian Sosial Edi Suharto mengatakan, tengah menyiapkan alternatif jika sampai Iqbal sembuh nanti ibunya belum juga ditemukan. "Kemensos akan mengusahakan pengasuhan alternatif. Kita usahakan ibunya masih ada. Memang untuk pengasuhan sebaiknya keluarga terdekat," kata Edi.
Selain itu, Edi juga akan menyiapkan program penguatan keluarga bagi Iqbal. Misalnya, pekerjaan, supaya mereka tidak bingung mencari uang untuk merawat Iqbal.
Bibi Iqbal, Ira Maryani menambahkan, beberapa hari yang lalu, ada 2 orang tak dikenal, seorang perempuan tua dan laki-laki, tiba-tiba datang ke ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) Lantai 5 RSUD Koja dan mengaku keluarga Iqbal.
"Nggak permisi. Dia bilang, 'saya dari keluarganya, saya yang urus dari kecil'. Dia maksa nengok Iqbal," kata Ira Maryani yang mendampingi Iqbal.
Dokter dan suster jaga tak begitu saja percaya pada kedua orang itu. Suster tidak memperbolehkan keduanya menjenguk Iqbal. Beruntung ada adiknya yang sedang menjaga Iqbal dan meyakinkan keduanya bukan keluarga.
"Dia cuma bilang bakal balik lagi hari ini. Tapi saya sudah bilang, kalau datang lagi dan memang keluarga langsung ke Polres (Jakarta Utara) saja," tandas Ira. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Advertisement