Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menolak mentah-mentah usulan pembangunan jembatan Penang, Malaysia ke Dumai, Sumatera. Kementerian Pekerjaan Umum bahkan menganggap wacana itu sebagai omong kosong.
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto saat berbincang dengan wartawan di kantornya mengatakan, pihaknya tak akan pernah memberi restu pembangunan jembatan Malaysia-Indonesia.
"Pemerintah tidak akan pernah setuju membangun jembatan Penang-Dumai sebelum internal selesai dulu," ungkap dia, Selasa (24/3/2014).
Djoko menegaskan, wacana pembangunan jembatan yang menghubungkan dua negara ini hanya sebatas omong kosong. Alasannya, pemerintah tidak akan pernah menyetujui upaya menyambungkan Indonesia dan Malaysia melalui Malaka.
Bahkan meski Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pemerintah memastikan pembangunan jembatan Penang-Dumai tak akan pernah terealisasi.
Meski menolak keras pembangunan jembatan ini, Kemenhub memberikan sedikit toleransi. Salah satunya adalah Indonesia harus terlebih dahulu menyelesaikan konektivitas di dalam negeri khususnya Jembatan Selat Sunda (JSS).
"Tidak akan pernah setuju sebelum jalan kita lebih bagus, dan posisi JSS jelas. Ini strategi kita bahwa konektivitas di internal harus bagus dulu," tukas dia.
Penolakan senada sebelumnya disampaikan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono. Kememhub mengaku bakal konsentrasi menggarap jembatan yang melintasi Jawa-Sumatera (JSS) sebelum membangun jembatan dari Indonesia ke negara lain.
"Pertanyaan tadi apakah boleh dibangun jembatan dari Penang, Malaysia ke Medan atau Dumai? Jawaban saya tidak. Sebelumnya kami harus bangun satu konektivitas Jawa Sumatera, memperkuat koneksi domestik dulu baru bangun ke luar," tegasnya.
Advertisement