Liputan6.com, Jakarta Aura Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 semakin terasa ke berbagai sendi masyarakat. Menteri Keuangan Chatib Basri secara spesifik bahkan mengusung calon-calon anggota legislatif yang dianggap layak dipilih masyarakat.
Sebagai bendahara negara, Chatib menilai calon wakil rayat yang berani menunjukan membuka data Surat Pemberitahuan (SPT) pajak merupakan kandidat yang layak dipilih.
Menurut Chatib, jika calon wakil rakyat blak-blakan dalam laporan pajak, masyarakat bisa mengetahui sepak terjang calon tersebut sebagai wajib pajak.
"Kalau mereka (rakyat) tahu track record-nya, misalnya pajak beres tidak nunggak, itu kan menujukan bahwa memang layak untuk dipilih," kata Chatib, usai menghadiri pelantikan pejabat eselon II, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Senin (24/3/2014).
Meski mendesak adanya transparansi, Chatib memastikan, Kementerian Keuangan tidak akan pernah membocorkan SPT pajak yang telah dilaporkan wajib pajak ke Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
"Dari Kementerian Keuangan, tidak akan membuka (SPT Pajak)," ungkap Chatib.
Imbauan Menkeu kali ini lebih kepada ajakan agar para calon wakil rakyat tersebut membuka laporan pajaknya ke masyarakat.
"Kalau mereka yang buka sendiri nggak papa, penting sebetulnya, tapi kalau calon itu membuka itu silahkan," pungkasnya.
Advertisement
