Liputan6.com, Jakarta Kisah Sanjay Dutt yang dipenjara karena kasus terorisme kabarnya akan difilmkan. Dan sutradara untuk film tersebut adalah sutradara ternama Rajkumar Hirani dengan seorang aktor muda akan memerankan Sanjay Dutt.
Kabarnya, Sanjay dan istrinya, Manyata sangat antusias dengan rencana Hirani akan menyutradarai film tersebut. Mengingat siapa pun yang terlibat dalam film ini akan sangat menantang.
Advertisement
Sanjay dan Hirani memang memiliki hubungan yang baik sejak lama. Sebelumnya, Sanjay dan Hirani sukses berkolaborasi dalam film Munnabhai M.B.B.S dan Lage Raho Munna Bhai. Dua film ini meraih kesuksesan yang luar biasa.
Saat Hirani dan para aktor melakukan worskhop untuk film 3 Idiots, Sanjay rela mampir dan menyapa para pemain. "Saya bisa melihat bahwa Sanju (sapaan Sanjay) begitu emsoional dan merasa ditinggalkan, meski pun ia sepenuhnya tahu bahwa ia tak bisa menjadi bagian dalam film tersebut," kata Hirani saat itu.
Hirani saat ini sedang sibuk menyelesaikan filmnya bersama Aamir Khan berjudul P.K, film ini juga dibintangi Sanjay Dutt.
Namun, salah seorang sahabat dekat Sanjay, yang juga produser ternama di Bollywood, Mahesh Bhatt membantah mengenai rencana film tersebut.
"Aku bertemu dengannya sehari sebelum ia pergi (kembali ke penjara, Sabtu, 22 Maret 2014). Tidak ada referensi apapun tentang rencana film yang akan dibuat mengenai kisah hidupnya," kata ayah dari artis Pooja Bhat dan Alia Bhatt ini.
"Sanju (sapaan Sanjay) meninggalkan rumah dalam keadaan yang sangat rentan. Ia harus harus menghabiskan waktu di penjara. Ia sebenarnya dalam keadaan sangat rapuh. Saya tidak berpikir pada saat ini ia mampu menjalani dan berhasil dengan proyek film semacam itu. Banyak proyek film untuknya tapi saya tidak yakin dia akan mampu melakukannya. Cukup, karena ia tidak mampu menjalani proyek film dalam keadaan seperti ini," sambung Mahesh.
Rajkumar Hirani sendiri tidak bersedia berkomentar mengenai rumor ini. Kakak ipar Sanjay, aktor Kumar Gaurav membantah mengenai film tersbebut. "Apa yang Anda bicarakan adalah tidak benar," jelas Kumar Gaurav.
Sanjay Dutt dipenjara karena kasus tuduhan terorisme yang terjadi di Mumbai pada April 1993. Sanjay dituduh memiliki senjata ilegal jenis pistol 9mm dan AK-56. Sanjay divonis selama lima tahun oleh pengadilan terorisme di India. Setelah menghabiskan 1,5 tahun penjara Sanjay kemudian dibebaskan dengan jaminan pada April 1995.
Kemudian pada Juli 2007 ia dijatuhi hukuman enam tahun penjara. Mahkamah Agung India, dalam penilaian pada 21 Maret 2013 menyatakan Sanjay memiliki senjata yang tidak sah dan berkaitan dengan kasus ledakan Mumbai 1993 dan menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara.
Sanjay kala itu dianggap punya peran dalam kasus terorisme di Mumbai dan berkonspirasi atas kejadian yang menyeramkan tersebut.
Pada tahun 2006, pengadilan khusus anti-teror telah mendakwa 100 orang terkait dengan ledakan di Mumbai. BBC menyebutkan 12 orang di antaranya divonis hukuman mati dan 20 lainnya dipenjara seumur hidup.