TKI Tewas di Qatar, Sang Ibu Menangis Genggam Foto Lilis

Eri tak kuasa menahan duka mendengar kabar miris tentang anaknya, Lilis Utari, TKI asal Purwakarta, menjadi korban pembunuhan di Qatar.

oleh Tim Liputan 6 SCTV diperbarui 25 Mar 2014, 03:09 WIB
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Purwakarta - Eri tak kuasa menahan duka mendengar kabar miris tentang anaknya, Lilis Utari, TKI asal Purwakarta, Jawa Barat, yang mengais nafkah ke negeri orang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (25/3/2014), tangis terus tumpah saat memandang foto Lilis yang tak lepas dari genggamannya. Niat mulia Lilis mengangkat perekonomian keluarga menjadi pembantu rumah tangga di luar negeri berujung tragis.

Kabar duka ini diterima dari teman kerja Lilis di Qatar, yang menyatakan ia menjadi korban pembunuhan. Kepastian juga didapat dari pihak agensi yang memberangkatkan Lilis, dan yang menjadi pikiran Eri adalah kabar tak ada yang peduli dan merawat jenazah anaknya.

Hanya 1 harapan bagi keluarga warga Desa Darangdan ini, yaitu uluran tangan pemerintah membantu pengusutan kasus ini. Terutama, membantu pemulangan jenazah ke Tanah Air.

Sementara untuk kasus Satinah yang akan menghadapi hukuman mati di Arab Saudi, Pemerintah Indonesia menegaskan, Satinah sudah memperoleh pendampingan dari Kedutaan Besar RI. Upaya permohonan ampunan sudah disampaikan. Namun terbentur masalah uang diyath (uang pengampunan).

Pemerintah menilai, permintaan keluarga korban berlebihan dan bisa menjadi komoditas atau preseden di masa depan. Meski nilai itu tidak sebanding dengan nyawa seseorang. (Anri Syaiful)

Baca juga:

[VIDEO] Lagi, TKW Disiksa Majikan di Luar Negeri

[VIDEO] Luka Memar, Jenazah Marni Diduga Disiksa Majikan Diotopsi

[VIDEO] 2 Tahun Jadi TKI di Yordania, Didah Pulang Tinggal nama

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya