Liputan6.com, California Jalan hidup supermodel, Lily Aldridge tidak pernah ditakdirkan menjadi seorang pesepakbola. Padahal, model asal Amerika Serikat itu hampir menjadi pemain profesional sebelum memutuskan ‘berlaga’ di atas catwalk.
Wanita berusia 28 tahun itu telah menjadi model pakaian dalam Victoria Secret sejak 2010 atau empat tahun lalu. Berbicara kepada Daily Mail, Lily jatuh cinta dengan sepakbola setelah dikenalkan sang Ayah, Alan Adridge yang merupakan seniman asal Inggris dan sempat bermain di tim junior Arsenal.
Advertisement
Lily mengaku sudah akrab dengan si kulit bundar sejak usia 10 tahun. “Ayah saya merupakan pemain tim junior Arsenal. Dia bermain sangat serius. Sempat terpikir, saya ingin menjadi pemain profesional,” ungkapnya.
Namun, niatnya untuk mengenakan kostum sepakbola tidak kesampaian karena di usia 16 tahun, dia justru meneken kontrak dengan salah satu produsen busana di AS, Abercombie & Fitch. Darah model mengalir kental dalam tubuhnya. Sang ibu, Laura Lyons merupakan mantan model playboy.
Gelimang uang yang menggiurkan menjadi model, membuat dia lupa pada profesi awal sebagai pesepakbola. Karier Lily lebih ‘moncer’ menjadi model. Puncaknya, pada 2014 ini, Lily terpilih menjadi cover majalah bergengsi Sport Illustrated Swimsuit Issue. Edisi 2014, majalah tersebut memilih Lily, Chrissy Teigen, dan Nina Agdal sebagai model sampul edisi khusus Swimsuit Issue.
Lily pun tidak sungkan membagi tips menjaga tubuh tetap seksi. Istri vokalis ban Kings of Leon, Caleb Followill itu tetap ramping dan seksi kendati telah memiliki satu orang puteri yang diberi nama, Dixie Pearl.
“Saya rajin menari balet. Empat kali dalam sepekan serta makan-makanan organik. Anda harus memberikan tubuh Anda sesuatu yang berimbang,” ujar Lily.
