Liputan6.com, Jakarta Anak jalanan masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi negara berkembang seperti Indonesia. Kemiskinan di tengarai menjadi salah satu faktor penyebab maraknya anak jalanan.
"Miskin masih menjadi faktor utama penyebab anak jalanan semakin banyak. Tidak hanya kota besar, desa-desa juga sama. Sampai tahun ini ada sekitar 420.000 anak jalanan se-Indonesia," kata Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, seperti ditulis Selasa (25/3/2014).
Seperti yang dialami Halimah (29), ibu satu anak ini terpaksa menjadi pengamen atau joki 3 in 1 karena tuntutan kebutuhan hidup. "Ya bagaimana karena kebutuhan hidup itu terus bertambah. Saya cuma bisa begini, membawa anak karena memang tidak ada yang ngurus," kata Halimah.
Halimah menyadari perbuatannya tidak tepat, namun dirinya merasa sudah tidak ada solusi lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. "Saya bukan berniat mengeksploitasi anak tetapi karena kebutuhan hidup, ya harus bagaimana lagi," kata Halimah.
420.000 Anak Jalanan Ada di Indonesia
Kemiskinan digadang-gadang menjadi salah satu faktor utama maraknya anak jalanan.
diperbarui 25 Mar 2014, 16:11 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Ayah Gus Baha Selalu Beri Uang Lebih untuk Traktir Teman Pondok, Alasannya Bikin Haru
MADAS Nusantara Solid Menangkan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024
Dampak Pembaruan Rencana Pemakaman Raja Charles III pada Pangeran William
Dua Wanita Manado Jadi Pelaku Prostitusi Online, Hasilnya untuk Biaya Hidup Bersama 3 Pria
Ustadz Adi Hidayat Bongkar Cara Mudah agar Ibadah Mendapat Ridha Allah
Pemprov Kolaborasi dengan KLH Wujudkan Jakarta Bebas Sampah
Adab Selvi Ananda Ajak Pengasuh Anaknya Makan di Satu Meja Banjir Pujian
KontraS Aceh Kecam Penyebaran Rilis Abal-Abal Catut Nama Lembaganya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 18 November 2024
Bawaslu Tingkatkan Pengawasan Pelibatan Anak dalam Sisa Waktu Kampanye Pilkada 2024
Jabar Deklarasikan Gerakan Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Beneran Jera ?
Kisah Gus Dur Ajak Ngobrol Hantu untuk Sterilkan Angkernya Istana Negara