Liputan6.com, Kuala Lumpur Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menyatakan prioritas saat ini adalah menemukan puing atau serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370 untuk identifikasi. Najib Razak juga menegaskan semua keluarga korban sudah diberi informasi sejelasnya tanpa ada yang disembunyikan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (25/3/2014), Chairman Malaysia Airlines, Mohamed Nor Mohamad Yusuf menyatakan jawaban tuntas mengenai apa yang terjadi pada MH370 akan butuh waktu.
Pencarian puing pesawat akan lebih sulit daripada pencarian yang telah digelar sejak MH370 dinyatakan hilang pada 8 Maret.
Di tempat yang sama, CEO Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari membela langkah yang telah diambil perusahaannya selama ini. Menurutnya langkah itu dilakukan agar keluarga mendengar kabar lebih dahulu dari Malaysia Airlines dan bukan dari media.
Ahmad Jauhari juga menyatakan seluruh keluarga penumpang telah mendapatkan santunan awal US$ 5 ribu atau sekitar Rp 56,8 juta dan jumlah itu akan bertambah.
Sementara visa Australia bagi keluarga penumpang hanya akan dikeluarkan oleh pemerintah Australia setelah ada konfirmasi atau bukti bahwa pesawat itu telah ditemukan.
Berlawanan dengan pernyataan Malaysia, Menteri Pertahanan Australia, David Johnston menyatakan nasib seluruh orang di dalam pesawat MH370 belum bisa dipastikan. Karena puing atau serpihanpesawat belum ditemukan. Semua informasi tanpa bukti dianggap sebagai spekulasi belaka.
Pencarian terhadap pesawat MH370 sementara dihentikan selama 24 jam. Karena cuaca buruk. Namun akan dilanjutkan setelah cuaca membaik.
Data satelit tidak bisa menyatakan lokasi pasti terakhir pesawat. Hanya perkiraan kasar tempat pesawat itu jatuh di laut. Sejauh ini pesawat pencari MH370 di kawasan selatan Samudera Hindia telah melihat sejumlah obyek mengambang. Namun belum ada satupun obyek yang terbukti sebagai bagian dari pesawat MH370.
Usai pernyataan dari PM Malaysia, reaksi keras pun datang dari keluarga para penumpang di Tiongkok. Para keluarga merasa pihak Malaysia Airlines dan pemerintah Malaysia selama ini menyembunyikan informasi, menipu keluarga dan membuang buang waktu. (Raden Trimutia Hatta)
Baca juga:
Area Pencarian Bangkai Malaysia Airlines MH370 Dipersempit
Malaysia Airlines Pastikan 239 Penumpang MH370 Tewas
[VIDEO] Reaksi Keras Keluarga Korban Pesawat MH370 di Tiongkok
Keluarga Korban MH370 Dapat Santunan Awal Rp 56,8 Juta
Keluarga korban diberikan santunan Rp 56,8 juta. Sementara pihak Malaysia Airlines terus dikritik dalam penanganan hilangnya pesawat MH370.
diperbarui 25 Mar 2014, 18:28 WIBCEO Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari Yahya. (FreeMalaysiaToday)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang di Pondok Bambu Jakarta Timur
Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
7 Potret Pernikahan Winona Delany dan Frank Hutapea Putra Hotman Paris, Khidmat
Manchester City Tawar Striker Ganas Bundesliga
Pakaian Terkena Najis, Apa Tetap Bisa Sholat? Simak Penjelasan Yahya
Bahagianya Slank Tampil Sepanggung bersama Anak-anaknya di Konser HUT Pasar Malam Empat Satoe
Suhu Minus dan Salju Tak Halangi Demo Pro dan Anti Presiden Yoon Suk Yeol di Korea Selatan
Investor Bitcoin Menanti 40% Laba yang Belum Terealisasi
Eksistensi Bis Kota Ditengah Gempuran Kopi Kemasan Sekali Seduh
Profil Alvin Lim, Pengacara Tersohor yang Meninggal karena Gagal Ginjal
7 Rekomendasi Drakor yang Wajib Ditonton Setelah When the Phone Rings Berakhir
Kunjungan Wisman ke Indonesia Tembus 12,66 Juta Kunjungan hingga November 2024, Masih Kalah Jauh dari Thailand