Liputan6.com, Bandung: Penyerang anyar Persib Bandung, Djibril Coulibaly, dinobatkan menjadi salah satu pembelian pemain terbaik di awal musim Indonesia Super League (ISL) 2014.
Terkait hal itu, pemain asal Mali ini mengaku tidak tahu dan terlihat terheran-heran ketika media meminta tanggapannya soal hasil poling yang dilakukan.
Dari hasil polling tersebut, Coulibaly mengungguli Ahmad Bustomi yang kembali ke klub lamanya, Arema Indonesia setelah musim sebelumnya membela Mitra Kukar.
Advertisement
"Saya tidak tahu tentang penghargaan transfer terbaik karena mungkin benar atau salah. Saya tidak terlalu memikirkannya, bagus kalau memang saya dinilai jadi transfer pemain terbaik," seperti yang dikutip dari laman resmi klub, Selasa (25/3/2014).
Di sisi lain, dia tak terlalu memikirkan penghargaan tersebut. Apalagi polling yang dilakukan sifatnya tidak resmi karena tidak diadakan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi ISL musim ini.
Sementara itu, perjalanan karier Coulibaly bersama Persib sendiri, bisa dikatakan cukup berliku. Pemain 27 tahun ini sempat terdepak karena mengalami cedera serius dan cederanya itu, kerap kambuh.
Namun, batalnya kehadiran Udo Fortune yang diproyeksikan menggantikan perannya, membuat Persib memilih menariknya kembali.
Akhirnya, striker asal Mali itu sukses menjawab kepercayaan. Meski baru dimainkan pada laga keempat Persib musim ini, Coulibaly langsung jadi sumber gol karena selalu mencetak gol di tiap laga yang dilakoninya bersama Persib.