Citizen6, Maroko Universitas Hassan II Maroko menyambut hangat Pagelaran Hari Kebudayaan Indonesia yang digelar di Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Hassan II Kota Mohammedia-Maroko.
Hari kebudayaan dan Pariwisata Indonesia yang digelar oleh KBRI Rabat pada Senin 24 Maret 2014 pagi hingga sore hari kemarin tersebut mendapatkan sambutan hangat dari mahasiswa-mahasiswi, pimpinan, dan jajaran civitas akademika Universitas Hassan II Kota Mohammedia-Maroko.
Rangkaian kegiatan terdiri dari penyelenggaraan seminar tentang Indonesia dan Hubungan Indonesia-Maroko, pembukaan stand promosi budaya, pariwisata dan kuliner Indonesia, serta pagelaran kesenian Indonesia.
Kegiatan seminar diadakan pada pagi hari di ruang auditorioum fakultas dengan menghadirkan narasumber Dubes RI untuk Maroko Tosari Widjaja dan Ketua Asosiasi Persaudaraan Maroko-Indonesia Prof Maryam Ait Ahmed.
Pada siang harinya, stand promosi budaya, pariwisata dan kuliner Indonesia dibuka secara resmi oleh Dubes RI dan Rektor Universitas dengan mengadakan pemotongan pita. Beberapa bahan promosi budaya dan pariwisata Indonesia yang dipamerkan adalah alat-alat kesenian khas Indonesia (angklung, gamelan, rebana), kain batik dan tenun, kuliner khas Indonesia, poster dan brosur pariwisata, serta beberapa photo kunjungan Presiden Soekarno ke Maroko pada 1960.
Sore harinya, saat penampilan kesenian Indonesia digelar di halaman kampus, berhasil memukau 1000 orang mahasiswa-mahasiswi Universitas Hassan II Mohammedia yang memadati lapangan tempat acara.
Beberapa kesenian Indonesia seperti tari piring, tari merak, musik rebana, pagelaran pencak silat Indonesia oleh anak-anak Maroko, batik fashion show oleh mahasiswa-mahasiswi Maroko, serta kehadiran grup musik Ivan Nestorman dengan dukungan Kemenparekraf RI mendapatkan sambutan hangat dari para pengunjung.
Advertisement
"Suatu saat saya akan berkunjung ke Indonesia". Demikian diungkapkan oleh Dr Anissa Taouil salah seorang dosen dan juga merupakan anggota panitia Pagelaran Hari Kebudayaan Indonesia di universitas tersebut.
Universitas Hassan II Kota Mohammedia-Maroko merupakan salah satu universitas terkemuka di Maroko yang didirikan pada 1984 oleh Pemerintah Maroko. Saat ini universitas tersebut memiliki 6 Fakultas dengan jumlah mahasiswa sekitar 40.000 orang termasuk di dalamnya mahasiswa Indonesia. (Mar)
Penulis
Suparman Hasibuan (Sekretaris III / Pelaksana Fungsi Pensosbud)
Maroko, rabat.kxxx@kemlu.go.id
Baca juga:
Dubes RI Minta Tambah Kuota Mahasiswa Indonesia di Maroko
RI-Maroko Tingkatan Kerjasama Pendidilkan
Maroko Negeri Tiga Budaya Nan Eksotis
Disclaimer:
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai Rabu 19 Maret 2014 sampai dengan 3 April 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Apa Arti Pemilu Buatmu". Ada hadiah utama LinkSys Smart Wi-Fi Router untuk satu pemenang dan merchandise spesial untuk 5 tulisan terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.