Liputan6.com, Jakarta Setelah hampir sepuluh tahun menjanda, Nia Daniati menikah untuk kedua kalinya dengan seorang pengacara muda, Farhat Abbas, di tahun 2002. Pernikahan tersebut sempat ramai dibicarakan media lantaran perbedaan usia di antara keduanya yang cukup jauh.
Pada saat menikah, usia Nia sudah mencapai angka 38 tahun, sementara Farhat baru genap 26 tahun. Meski begitu, Nia yang masih terlihat cantik di usianya yang kian matang menganggap perbedaan itu tak menjadi masalah. Keduanya pun akhirnya menikah dengan Nia yang membawa satu orang anak.
Awal mula perkenalan Nia dan Farhat terjadi di kota Bandung. Kala itu, dalam sebuah acara, Farhat menghampiri dirinya dan mengaku jika dirinya mengenal Nia dari kerabatnya.
"Saat itu ada acara untuk anak-anak yatim piatu. Dia datang dan ngaku kenal kerabat aku. habis itu kita sering komunikasi," lanjut pelantun 'Gelas-gelas Kaca' itu.
Advertisement
Diakui oleh Nia jika sosok Farhat yang masih muda, memang terbilang polos seperti kebanyakan pemuda lainnya. Menurut Nia, Farhat sangat berbeda sosoknya dengan yang sekarang.
"Dulu kenal di Bandung. Dulu dia masih polos, kalau sekarang dia banyak ranjaunya," kata Nia mengenang.
Saat itu, Nia mengaku tengah terlibat sebuah acara sosial di Kota Kembang itu. Ia mengatakan, Farhat-lah yang memperkenalkan diri terlebih dahulu kepadanya. Nia juga mengungkapkan bagaimana cara Farhat mendekatinya.
"Dia waktu itu ngajak jalan-jalan. Semua jalan di Jakarta dia bilang tahu," ujar Nia seraya tersenyum. Nia masih mengenal betul sosok Farhat yang lembut saat itu. Tapi kenangan itu sudah berlalu.
Meski yakin pada pria pilihannya, bukan berarti pernikahan keduanya ini sepi dari masalah. Berkali-kali, keharmonisan keluarga kecil itu diterpa kabar miring seputar kehadiran
wanita idaman lain.
Pada 2004, saat usia perkawinan mereka baru memasuki tahun kedua, Farhat dikabarkan telah menikahi seorang gadis bernama Melani Sukmawati di Bandung. Meski terpukul, namun Nia bertekad mempertahankan pernikahannya dengan pria kelahiran tahun 1976 itu.
Ketenangan Nia tak berlangsung lama. Setahun kemudian ia kembali harus menelan pil pahit setelah Farhat mengaku telah menikah dengan Ani Muryadi, janda beranak dua yang berprofesi sebagai pengusaha berlian pada 19 Juni 2005. Ironisnya lagi, Nia dan Ani awalnya menjalin hubungan pertemanan yang cukup dekat.
Menurut Nia, Ani pernah menelepon pada 18 Mei silam sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, saat itu telepon tidak diangkat. Kemudian, sekitar pukul 23.30 WIB Ani yang tak lain sahabatnya menghubungi kembali dan mengatakan Farhat mulai mendekatinya. Itu diucapkan Ani setelah Nia berulang tahun 17 April silam. Ani juga meminta izin menikah dengan Farhat. "Nggak bisa, saya nggak mengizinkan suami saya berpoligami," kata Nia dengan ekpresi sendu.
Nia menambahkan, jika Farhat-Ani menikah pada 19 Mei silam, yang artinya rencana pernikahan sudah disiapkan sebelum Ani meminta izin kepada dia. Kendati demikian, Nia masih tak percaya. "Kalau pernyataan saudaranya ada bukti buku nikah, KUA mana yang mengeluarkan. Mana izin dari saya," ujar ibu dua anak ini.
Namun, bila sang suami benar-benar telah menikahi sahabatnya, dia siap menjanda lagi. "Segala sesuatu bisa dicari, tapi kebahagiaan dan ketenangan yang kita harapkan dalam rumah tangga," ungkap Nia.
Tika, sahabat Ani mengaku pernah bertemu Farhat setelah dikenalkan dalam sebuah acara di Hotel Le Meridien. Saat itu Ani yang berprofesi sebagai penjual berlian memperkenalkan Farhat sebagai suaminya. Bahkan, Tika membenarkan Farhat telah membelikan mobil Mercedes Benz untuk Ani. Sementara Retno Muryadi, adik Ani, menjelaskan, kakaknya sempat menyangkal telah menikah dengan pengacara muda itu karena harus mematuhi perintah sang suami.
Nia kemudian dengan tegas meminta suaminya untuk memilih dan Farhat memutuskan untuk mempertahankan kelangsungan rumah tangganya bersama Nia yang telah memberinya seorang putra bernama Muhammad Anggana Ajie.