Antam Berpotensi Kehilangan US$ 400 Juta Akibat Larangan Ekspor

Kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTJM) dipastikan akan terimbas kebijakan pelarangan ekspor komoditas mentah.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 26 Mar 2014, 18:00 WIB
(foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTJM) dipastikan akan terimbas kebijakan pelarangan ekspor komoditas mentah yang telah diterapkan pemerintah sejak awal 2014.

"Dalam jangka pendek berpengaruh pada potensial US$ 300 juta sampai US$ 400 juta," kata Direktur Utama PT Aneka Tambang Tato Miraza di Jakarta, Rabu (26/3/2014).

Dia pun mengaku tak ingin tinggal diam untuk menyiasati penurunan pendapatan.  Langkah yang diambil antara lain dengan melakukan efisiensi, salah satunya bernegosiasi dengan vendor.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan percepatan produksi terhitung april tahun ini sampai 5 atau 6 bulan ke depan.

Untuk mengurangi pembengkakan biaya, perseroan akan meningkatkan produksi batu bara dengan tujuan menutupi defisit pembiayaan.

"Kami berusaha meningkatkan trade 9,3 jadi 13 ton emas," tambah dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya