Disebut Jadi Cawagub DKI, Ini Tanggapan Rieke `Oneng`

Rieke enggan berkomentar tentang adanya pihak yang mendorong dirinya maju sebagai Wagub DKI.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 26 Mar 2014, 18:17 WIB
Rieke mengatakan, kedatangannya menemui Jokowi karena 80 persen Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) berada di Jakarta (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan menunjuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maju sebagai calon presiden. Bila Jokowi sukses melenggang ke Istana, otomatis wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama 'naik kelas' menggantikan posisi Jokowi sebagai gubernur.

Lantas siapa sosok yang akan mengisi wakil gubernur? Sejumlah nama beredar mulai dari kalangan politisi DPRD DKI hingga politisi Senayan. Salah satu nama yang disebut adalah anggota DPR Rieke Diah Pitaloka. Wanita yang berperan sebagai 'oneng' dalam film komedi itu disebut layak menjadi wagub menggantikan Ahok.

Lalu, bagaimana tanggapan mantan cagub pada Pilkada Jawa Barat itu saat ditanya sebagai pengganti Ahok? "Aduh, saya lagi sariawan nih," ujar Rieke usai menemui Jokowi di Balaikota DKI, Jakarta, Rabu, (26/3/2014).

Rieke enggan berkomentar tentang adanya pihak yang mendorong dirinya maju sebagai Wagub DKI. Saat ini, dirinya fokus memenangkan pemilu legislatif di daerah pemilihannya.

"Sekarang saya ini kan caleg, Dapil saya Karawang-Purwakarta dan di sana banyak wanita yang bekerja sebagai TKI di luar negeri. Saya fokus di sana dulu," ucap Rieke.

Karena itu, Rieke mengaku sampai kini belum terpikirkan sama sekali untuk menggantikan posisi DKI 2. "Kamu sekali-sekali ikut deh ke Dapil saya untuk kampanye. Saya itu boro-boro mikir itu," tukas Rieke.

Terkait hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapinya sambil bergurau. "Ntar kalau sama Rieke, lu curiga kalau gue rapat berdua," ujar pria yang biasa disapa Ahok ini.

Ahok mengakui, tidak mungkin bagi dia menjadi Gubernur Jakarta menggantikan Jokowi karena dia berasal dari partai yang berbeda dari Jokowi. "Kalau saya masuk PDIP kan juga nggak enak," tegasnya.

Namun begitu dirinya tak menolak jika nantinya harus menggantikan Jokowi sebagai Gubernur Jakarta. Ahok memberi alasan, selain sudah punya pengalaman, sebagai politisi ia diharuskan siap menjalankan tugas apa pun.

"Ya saya bilang kan sudah latihan jadi gubernur. Sebagai orang politik harus siaplah. Kalau Jokowi nggak kepilih kan balik lagi dia," urai Ahok. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

Rieke PDIP: 9 April Kita Habis-habisan

PDIP DKI: Ngapain Ribut Soal Wagub, Masih Ahok Kok

Jokowi Nyapres, Ini Nama-nama Cawagub DKI

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya