Liputan6.com, Jakarta PT PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang menjamin tidak akan melakukan pemadaman listrik pada saat pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) pada 9 April 2014.
Perusahaan dikatakan telah mengantisipasi jika terjadi gangguan pada sistem jaringan listrik.
Caranya dengan melakukan pengecekan pada seluruh jaringan tenaga listrik di wilayah vital pemilu yakni Jakarta dan Tangerang.
"Apabila diketahui ada jaringan yang rawan gangguan akan segera diperbaiki," kata Direktur Operasional Jawa Bali dan Sumatera, Ngurah Adnyana, usai meresmikan posko Si Pitung (Posko Siaga Pasokan Listrik Pasokan Listrik Pemilu Jakarta dan Tangerang), Jakarta, Senin (27/3/2014).
Perseroan akan mengusahakan jaringan sistem 20 KV tetap dalam keadaan normal. Jika terdapat gangguan maka akan dilakukan manuver jaringan dengan melihat kemampuan distribusi sehingga daerah terganggu bisa diisolir dan segera diperbaiki.
Advertisement
Tidak hanya itu, Ngurah Adnyana mengatakan akan mempersiapkan 11 unit mobil pendeteksi gangguan kabel, 20 mobil unit gardu bergerak (UGB), 18 mobil unit travo bergerak (UTB).
PLN juga akan mengerahkan 13 mobil unit kabel bergerak (UKB) dan 22 unit genset.
"PLN juga akan bekerja sama dengan anak perusahaan PLN terkait yaitu, PT Indonesia Power dan PT Pembangkit Jawa Bali dari sisi pembangkitan serta PLN P3B Jawa Bali dari sisi transmisi," tambah dia.
Adapun lokasi penting yang menjadi pantauan pemilu PLN antara lain Istana Negara, Gedung MPR dan DPR, Kantor KPU dan KPUD, kantor kecamatan, kantor kelurahan, kantor walikota, Mabes Polri, Polda Metro Jaya.
Baca Juga