Liputan6.com, Jakarta: Bonus untuk atlet peraih medali pada SEA Games 2013 Myanmar dan ASEAN Paragames, oleh Menteri Pemuda dan Olahraga ditargetkan akan cari sebelum gelaran akbar Pemilu Legislatif 2014.
"Insya Allah, kalau tidak ada hambatan lagi, maka bonus atlet sea games dan paragames akan diberikan pada minggu ke-2 dibulan April, targetnya sebelum pemilu sudah bisa cair antara tanggal 7 atau 8 April, jelas Roy Suryo saat ditemui usai pelantikan pejabat eselon di gedung Kemenpora, Jakarta.
Roy Suryo juga mengatakan, untuk bonus atlet dan pelatih berprestasi pada SEA Games dan ASEAN Paragames 2013 di Myanmar, Kemenpora telah menyiapkan dana sekitar Rp90 miliar yang sudah dianggarkan di APBN.
"Jumlah pastinya saya tidak hafal, ada di Prof Djoko Pekik, sekitar Rp 44 miliar dan Rp 40 miliar," jelasnya.
Pemberian bonus pada atlet berprestasi terus mengalami keterlambatan, menurut Roy Suryo, karena proses pencairan dari Kementerian Keuangan belum selesai, ada revisi jumlah prestasi atlet. Selain itu, bonus untuk para atlet sempat dianggap dana bansos (bantuan sosial) sehingga tidak akan digulirkan sebelum pemilu berakhir. Beruntung, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah menyatakan bonus atlet bukan termasuk bansos.
"Terima kasih kepada Bawaslu yang telah memberikan pernyataan, khusus untuk bonus atlet bukan termasuk bansos, sehingga bisa segera diberikan pada atlet. Kalau pemberian molor lagi, nanti Atletnya lama dapatnya," ungkap Pakar Telematika dan juga kader Partai Demokrat ini.
Roy Suryo juga mengungkapkan terima kasihnya pada para atlet yang berjiwa besar dan sabar menunggu. Menurutnya, keterlambatan pencairan bonus ini sepenuhnya tanggungjawab dirinya.
Untuk besaran bonus atlet, menurut Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto, peraih medali emas SEA Games 2013, akan mendapatkan Rp 200 juta, Rp 50 juta untuk perak, dan Rp 30 juta untuk medali perunggu.
Sedangkan bagi atlet ASEAN Paragames peraih medali emas meraih Rp 100 juta, Rp 45 juta untuk medali perak, dan Rp 25 juta untuk peraih medali perunggu. Sementara untuk pelatih, nilai pastinya mesih dalam perhitungan.
Advertisement