6 Tips (Terbaru) Optimasi Facebook Ads

Seiring dengan promosi online, selain melakukan promosi melalui fanpage Facebook, dapat melakukan promosi melalui iklan berbayar melalui fb.

oleh Maria Flora diperbarui 27 Mar 2014, 19:02 WIB
www.ubergizmo.com

Citizen6, Jakarta Seiring dengan promosi online yang mulai banyak dilakukan, selain melakukan promosi melalui fanpage Facebook (Baca : Optimasi FanPage Facebook untuk Bisnis http://news.liputan6.com/read/765755/optimasi-fanpage-facebook-untuk-bisnis), kita juga dapat melakukan promosi melalui iklan berbayar melalui fb.

Iklan Berbayar dari FB atau yang biasa disebut Facebook ads adalah fitur yang ditawarkan oleh Facebook untuk mempromosikan atau mengiklankan suatu bisnis produk/jasa dengan jangkauan yang berbeda dan dapat diatur oleh pemasang iklan tersebut.

Iklan dari Facebook lebih dapat menjangkau banyak orang dibandingkan hanya sekedar postingan baik fan page maupun akun personal.

Keuntungan dari Facebook ads sendiri adalah pemasang iklan dapat menentukan target pemasaran iklannya, misalnya jangkauan umur, wilayah, sampai ke minat atau behaviour pasar.

Tidak dipungkiri Facebook sebagai sarana jejaring sosial, merupakan situs yang tidak hanya digunakan sebagai aktivitas sosial, tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis.

Karena banyaknya jumlah pemakai atau pengguna jaringan ini, maka jelas jika situs ini merupakan tempat yang paling tepat dalam memperkenalan produk dan servis Anda. Karena Anda tidak saja berhubungan dengan beberapa orang saja, tetapi juga dengan ribuan orang yang terhubung melalui Facebook ini.

Karena tergolong masih baru, banyak pelaku bisnis yang sering melupakan atau menargetkan optimasi pada iklan fb. Berikut beberapa strategi agar iklan fb bisa lebih efektif.

1. Pilih jenis ads yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

Jenis fb ads sendiri ada beberapa kategori seperti Page Post Engagement, Page Likes, Clicks to Website, Website Conversion, Apps atau Events. Kita bisa memilih apakah iklan kita untuk meningkatkan jumlah likes di fan page, untuk promosiin postingan tertentu, event, atau klik/konversi ke website.

2. Target market yang benar

Kebanyakan pelaku bisnis tidak menargetkan dengan tepat bisnis mereka. Banyak yang di-set untuk umum, padahal dia hanya mau menjual produknya untuk lokasi tertentu saja. Misalnya untuk target market, jangan diset untuk umum ke semua, lebih baik kita tekankan untuk siapa produk kita.

Selain lokasi, kita juga bisa menargetkan umur, jenis kelamin, minat, bahasa, dan masih banyak kategori lainnya. Contig, apabila kita menjual produk pakaian bayi, lebih tepat kita menargetkan market ke wanita dan usia 18 tahun ke atas.

3. Mengecek landing page iklan

Sewaktu memasang iklan, lebih baik kita mengecek landing page iklan yang kita buat, apakah ke fan page, website, atau blog. Kita juga bisa memasang tracking landing page mis dengan Google Url Builder untuk mengecek apakah ads kita efektif atau tidak.

4. Menggunakan sponsored story

Fitur FB Ads seperti Sponsored Story lebih efektif mendapatkan trafik. Karena sesuatu yang disponsori atau direkomendasi teman biasanya akan lebih memiliki konversi lebih besar, sebagaimana halnya ketika teman Anda merekomendasikan Anda sesuatu barang yang bagus, Anda pasti akan lebih percaya dibanding penjual yang merekomendasikannya kepada Anda.

5. Tes dengan CPC atau CPM

Di facebook, sistem beriklanannya berbentuk Cost Per Click (CPC) yang berarti Anda harus membayar setiap seseorang mengklik iklan Anda atau Cost Per Mile (CPM) yang mengenakan biaya untuk setiap 1000 impression (berapa kali iklan Anda muncul). Pada saat memasang iklan, kita dapat membeli kredit klik sesuai keinginan dan budget kita.

Nah, apabila kita mengiklankan suatu produk di mana kita mau lebih targeted untuk pembeli potensial, yang kemungkinan besar prospek bagus, kita bisa set ke CPC. Tapi kalau kita mengiklankan jasa, bisa coba CPM. Tapi berdasarkan pengalaman, iklan bentuk CPM lebih dapat konversi yang lebih bagus dari CPC.


6. Mengecek rutin performa ads

Apabila ads dinilai mahal dan tidak efektif, alangkah baiknya di pause atau stop dan mengiklankan ads yang baru dengan tujuan untuk mendapatkan Click Through Rate (CTR) yang tinggi.

7. Menggunakan image & wording promosi yang jelas untuk fb ads, dilengkapi dengan call to action

8. Tidak menggunakan gambar yang tidak sesuai dengan kebijakan Facebook

Misalnya gambar yang terlalu vulgar, gambar sebelum dan sesudah, obat-obatan, atau yang menampilkan fisik seperti bentuk badan setelah olahraga.

Semoga bermanfaat. (Alpen Yap/mar)

Penulis
Alpen Prima Yaputra
Jakarta, alpen.yapuxxx@kmkonline.co.id
Blog: http://alpz.wordpress.com.

Baca juga:

Optimasi FanPage Facebook untuk Bisnis
5 Pose Selebriti Hollywood dan Hewan Kesayangannya di Instagram
Kampanye Parpol Bawa Anak Diprotes Tweeple

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.

Mulai Rabu 19 Maret 2014 sampai dengan 3 April 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Apa Arti Pemilu Buatmu". Ada hadiah utama LinkSys Smart Wi-Fi Router untuk satu pemenang dan merchandise spesial untuk 5 tulisan terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya