Australia Sudah Bisa `<i>Move On</i>` Dari Windows XP

Sistem operasi Windows 7 menjadi yang paling banyak diadopsi oleh para pengguna di Autralia dengan menguasai 43,92% pangsa pasar.

oleh Adhi Maulana diperbarui 27 Mar 2014, 17:19 WIB
www.guidebookgallery.org

Liputan6.com, Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungannya terhadap sistem operasi lawas Windows XP per 8 April 2014. Sistem operasi personal computer (PC) yang telah beroperasi sejak 2001 silam itu akan resmi dipensiunkan hanya dalam hitungan hari.

Sedikit berbeda dengan mayoritas pengguna di sejumlah wilayah Asia, mayoritas pengguna PC di Australia dilaporkan sudah beralih ke sistem operasi yang lebih modern yaitu Windows 7, 8 dan 8.1.

Kabar baik bagi Microsoft ini disampaikan langsung oleh Product Marketing Manager Microsoft Australia, Emmanuele Silanesu. "Kami semua di Australia sudah cukup maju dalam teknologi, mayoritas dari kami adalah tipe pengadopsi awal teknologi baru," kata Silanesu seperti dilansir laman Softpedia, Kamis (27/3/2014).

Menurut data yang dimiliki lembaga riset StatCounter, pada periode Oktober 2013 hingga Maret 2014, sistem operasi Windows 7 menjadi yang paling banyak diadopsi oleh para pengguna di Autralia dengan menguasai 43,92% pangsa pasar. Sementara di bawahnya menyusul duo sistem operasi besutan Apple, yaitu OS X dan sistem operasi mobile iOS.

Windows 8 disebutkan berada di posisi keempat, diikuti Windows XP yang hanya memiliki pangsa pasar 6,83%. Sedangkan sistem operasi terbaru Windows 8.1 baru mampu menguasai 5,29% pangsa pasar.

Microsoft sendiri telah melakukan berbagai usaha dalam mengimbau pengguna Windows XP untuk segera beralih ke sistem operasi yang lebih modern. Microsoft juga sudah mempersiapkan ultimatum terakhir untuk memperingatkan para pengguna yang masih menggunakan Windows XP. Peringatan ini akan dimunculkan sebagai notifikasi yang akan muncul secara terus menerus di layar komputer pengguna.

Sebelumnya mereka juga telah menghadirkan hadiah pada para pengguna Windows XP yang mau beralih sebesar USD 50 atau setara Rp 564 ribu berbentuk gift card. Perusahaan software terbesar di dunia itu pun dilaporkan bersedia memangkas harga tablet Surface 2 mereka sebesar USD 100 bagi pengguna Windows XP yang mau meninggalkan OS tersebut dan bermigrasi ke Windows 8.1 dengan membeli Surface 2.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya