Liputan6.com, Jakarta Kemacetan Ibukota Jakarta yang tak terurai semakin menjadi momok bagi warganya. Dan lagi-lagi para pelajar sekolah yang akan menjadi korbannya. Sebelumnya, di masa pemerintahan Fauzi Bowo-Priyanto, jam sekolah dimajukan dari jam 07.00 menjadi 06.30 WIB.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (27/3/2014), tujuan memajukan jam sekolah tersebut agar kemacetan tak semakin menjadi-jadi. Akibat jam berangkat anak sekolah berbarengan dengan para karyawan berangkat kerja.
Kini di era kepemimpinan Jokowi-Ahok muncul wacana baru terkait perubahan jam sekolah di Ibukota. Yakni jam sekolah dimundurkan dari jam 06.30 menjadi jam 09.00 WIB. Tujuannya juga sama, agar macet bisa terurai karena anak sekolah berangkat lebih siang daripada karyawan.
Namun Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama membantah. Pria yang karib disapa Ahok ini membantah pernah menggelontorkan ide memundurkan jam berangkat sekolah di Jakarta ini. Pro-kontra pun bermunculan terkait hal ini.
Sebelumnya, pemerhati anak Seto Mulyadi menilai anak-anak terlalu terbebani jika masuk sekolah terlalu pagi (jam 06.30 WIB).
Baca juga:
Ahok: Kami Kaji Usulan Masuk Sekolah Jam 9
Ahok: Kursi Saya Nggak Enak, Saya Jadi Sekda Saja
3 Koridor Busway Layang di Jakarta Dibangun Tahun Ini
Energi & Tambang
