12 Negara Bakal Hadiri Kongres Tahunan AFF di Medan

Beberapa program yang akan dibahas di antaranya tentang peningkatan kualitas perwasitan.

oleh Ulul Azmi diperbarui 27 Mar 2014, 20:55 WIB
Djohar Arifin Husin (Fathi mahmud)

Liputan6.com, Medan: Sebanyak 12 negara dipastikan mengirimkan utusannya untuk menghadiri kongres tahunan Asean Football Federation (AFF) yang digelar di Medan, 28-30 Maret 2014.

"Sebanyak 11 anggota AFF ditambah Australia sudah memastikan hadir di kongres yang akan dibuka langsung Ketua AFF Sultan Haji Ahmad Shah," kata Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pusat Djohar Arifin Husein di Medan Kamis.

Ia mengatakan kongres tahunan tersebut akan membahas berbagai program kerja untuk setahun ke depan dan juga melakukan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan setahun sebelumnya.

Beberapa program yang akan dibahas di antaranya tentang peningkatan kualitas perwasitan, dan rencana menggelar kompetisi timnas senior anggota AFF, karena disadari selama ini memang masih sangat kurang.

Meski kongres tahunan tersebut merupakan hajatan AFF, namun utusan pengurus sepak bola dari negara non AFF juga akan hadir seperti dari Jepang, Korea, Macao dan Guam juga akan hadir.

"Mudah-mudahan kongres ini berjalan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan yang positif untuk kemajuan sepak bola anggota AFF termasuk Indonesia," katanya.

Ia juga berharap dengan digelarnya kongres tahunan AFF tersebut di Medan, akan berdampak positif terhadap perkembangan sepak bola di daerah itu yang dinilai sudah ketinggalan dibandingkan daerah lainnya.

Padahal, katanya, Sumatera Utara, khususnya Kota Medan terkenal dengan bibit-bibit sepak bola berbakat, namun potensi tersebut tidak berkembang karena minimnya fasilitas pendukung yang ada di daerah itu.

"Bahkan jika dibandingkan Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, stadion sepak bola yang ada di Sumatera Utara kalah jauh. Semoga dengan adanya kongres ini dapat menggugah pemangku kepentingan di Sumut untuk lebih memperhatikan fasilitas yang ada," katanya. (ant)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya