Rupiah Menguat Jelang Data Ekonomi Terbaru RI

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia mencatat rupiah bertengger di level 11.404 per dolar AS.

oleh Syahid Latif diperbarui 28 Mar 2014, 10:35 WIB
(foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Rupiah jelang akhir pekan bergerak menguat setelah sepekan terakhikr terus berada dalam tekanan. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah bertengger di level 11.404 per dolar AS.

Data BI, Jumat (28/3/2014) mencatat posisi rupiah jelang akhir pekan ini menguat 34 poin dibandingkan perdagangan kemarin di level 11.438 per dolar AS.

Dengan posisinya kali ini, rupiah berada di posisi lebih kuat dibandingkan posisi sepekan kemarin yang berada di level 11.431 per dolar AS.

Penguatan rupiah juga tercatat dalam data kurs Valas Bloomberg. Rupiah di pasar luar negeri tersebut dibuka di level 11.405 atau menguat 42,5 poin dibandingkan penutupan kemarin di level 11.447 per dolar AS.

Tren pergerakan rupiah sepanjang pagi ini bahkan terus bergerak menguat. Rupiah mencapai posisi terkuatnya di level 11.393 per dolar AS. Sementara level terendahnya di posisi 11.417 per dolar AS.

Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia menilai pelaku pasar saat ini menunggu data ekonomi terbaru Indonesia pada April 2014. Salah satu laporan paling dinanti adalah neraca perdagangan Indonesia pad Februari 2014.

Pergerakan mata uang Asia hingga perdagangan sore kemarin bergerak bervariasi, beberapa diantaranya malah melemah. Rupiah termasuk mata uang yang melemah dan semakin mendekat ke 11,500.

"Kombinasi penguatan Dollar, pandangan kebijakan BI yang menginginkan Rupiah tidak terlalu kuat serta rilis data neraca perdagangan Selasa depan sepertinya masih akan menjaga tekanan pelamahan pada Rupiah," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya