Liputan6.com, Jakarta Sebuah kabar mengejutkan datang dari Rusia. Kementerian Negara eks-Uni Soviet itu dikabarkan mengambil kebijakan baru seputar perangkat gadget yang boleh dipakai untuk urusan pekerjaan di kantornya.
Kementerian di Rusia mengumumkan penggantian perangkat iPad yang digunakan karyawannya. Tablet buatan Apple tersebut disebutkan akan digantikan oleh Galaxy Tab buatan Samsung.
Keamanan yang disediakan di perangkat iPad dinilai sudah tidak lagi cukup untuk menangani kerahasiaan berbagai informasi sensitif yang dimiliki lembaga penting pemerintahan negara itu.
Nikolai Nikiforov selaku Menteri Komunikasi dan Media Massa Rusia mengklaim pihaknya akan menggunakan tablet Samsung Galaxy yang memiliki fitur 'perangkat dengan perlindungan khusus yang bisa digunakan untuk bekerja dengan informasi rahasia'.
"Beberapa informasi pada pertemuan pemerintah bersifat rahasia dan perangkat ini (tablet Samsung) telah sepenuhnya memenuhi tuntutan tersebut setelah melewati sistem sertifikasi yang ketat," ungkap Nikiforov.
Namun, seperti dilansir Phone Arena, Menteri Komunikasi Rusia masih belum mau mengungkap model tablet yang akan digunakannya tersebut. Pihak Samsung juga belum memberikan informasi terkait tablet dengan fitur keamanan khusus tersebut.
Kemungkinan semua iPad yang merupakan tablet buatan perusahaan asal Amerika Serika itu akan sepenuhnya disingkirkan. Sebab, sang Menteri menambahkan bahwa tablet buatan perusahaan Korea Selatan dan China kemungkinan akan segera mendapatkan permintaan yang lebih tinggi dari Rusia.
iPad Didepak, Rusia Beralih ke Tablet Samsung
iPad dinilai tak bisa memenuhi standar keamanan dan kerahasiaan yang dimiliki Rusia.
diperbarui 29 Mar 2014, 16:00 WIBApple iPad dan Samsung Galaxy Tab (Source: Geekrevolt.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Miliarder Teknologi Panen Besar pada 2024, Elon Musk Puncaki Posisi Kekayaan
Petenis Korea Jadi Juara di Bali, Direktur Turnamen: Atlet Indonesia Dapat Pengalaman Berharga
Proporsionalitas dan Profesionalitas Polri Diuji Kasus Pemerasan DWP
4 Fakta Terkait MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen
Carlos Santana Cedera Jari Akibat Kecelakaan di Rumahnya, Ini 6 Lagu Terbaik Sang Maestro Gitar Asal Meksiko
Salju Lebat dan Hujan Picu Gangguan di Seantero Inggris, Pemadaman Listrik Hingga Gangguan Penerbangan
Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Perkuat Sistem Pemantauan Wabah Virus HMPV
PLN IP Jual 273 ton CO₂e Lewat Bursa Karbon
Bandara-bandara di Inggris Ditutup Sementara Imbas Hujan Salju dan Es Lebat
Gempa Hari Ini di Indonesia Saat Akhir Pekan Minggu 5 Januari 2025 Getarkan Morowali, Sulteng
Transaksi Kripto Tembus Rp 556 Triliun, Jadi Peluang Investasi
5 Fakta Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang-Merak