Agen: Pasokan Elpiji 3 Kg Mulai Berkurang

Masyarakat beralih dari elpiji 12 kg ke 3 kg. Hal ini menyebabkan tabung 12 kg mulai tersisihkan.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 28 Mar 2014, 17:16 WIB
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta Berkurang pasokan gas tabung 3 kilogram (Kg) melanda beberapa wilayah di Jakarta, salah satunya di Kebayoran Lama. Agen mengatakan mulai kesulitan mencari pasokan gas dalam tabung melon ini.

"Sini susah. Kalau kemarin bisa dapat 360 tabung 3 Kg sehari. Sekarang 2 hari  hanya 100 tabung. Itu juga terlambat semua," kata agen penjual elpiji Juhari, Jakarta, Jumat (28/3/2014).

Berdasarkan informasi yang diterima Pria berusia 42 tahun ini, distributor pun mulai kekurangan pasokan. Lanjutnya, jika biasa distributor mendapat kiriman sampai 5 truk, sekarang ini hanya 1 truk sehari.

Tidak hanya itu, dia juga mengaku adanya kenaikan harga sebesar Rp 500. Semula hanya Rp 15 ribu per tabung. Sekarang ini Rp 15,5  ribu per tabung. Untuk selanjutnya gas ia jual lagi dengan harga Rp 16 ribu per tabung.

Juhari sendiri tidak berniat untuk menaikan harga gas ini. Ia sulit menaikan harga karena khawatir berdampak pada kurangnya minat beli masyarakat. Dengan keadaan seperti ini  ia mengaku tidak rugi, hanya saja keuntungannya saat ini berkurang.

Di sisi lain, ia menilai banyak dari masyarakat beralih dari tabung 12 kg ke 3 kg. Hal ini menyebabkan tabung 12 kg mulai tersisihkan. "Barangnya malah numpuk, ya gara-gara beralih ke 3 kg," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya