Liputan6.com, Korea Selatan Aksi bullying kerap terjadi di lingkungan sekolah. Bahkan perilaku kekerasan (fisik maupun nonfisik) yang dilakukan secara berulang-ulang itu sudah merambah ke jejaring sosial dan aplikasi pesan instan.
Maka dari itu pemerintah Korea Selatan tengah mengembangkan sebuah aplikasi alert service untuk mencegah aksi para pengganggu dalam melakukan aksinya. Mereka dilaporkan akan meluncurkan layanan peringatan itu pada Juli 2014.
Mengutip laman Time, layanan itu nantinya akan memberikan notifikasi kepada orangtua ketika anak mereka menerima pesan teks yang berisi kata-kata tidak pantas yang dikirim dari si pengganggu.
Departemen Pendidikan Korea Selatan mengatakan, belakangan ini jumlah pelecehan verbal dan cyberbullying terus meningkat. "Mereka yang terlibat kasus kekerasan dan menggunakan bahasa yang tidak pantas di sekolah akan dihukum berat," katanya.
Hasil penelitian yang dilakukan Departemen Pendidikan Korea Selatan, dari 4,5 juta remaja yang disurvei, bentuk pelecehan yang paling banyak dilakukan adalah dengan melontarkan kata-kata yang tidak pantas.
Kabar terbaru menyebut, dalam kasus ini Komisi Komunikasi Korea Selatan akan mengembangkan dan mendistribukan layanan ini mulai Juni 2014. Dana untuk mengembangkan layanan tersebut diperoleh dari pemerintah setempat.
Cegah Bullying, Negara Ini Bikin Aplikasi Peringatan
Langkah ini diambil karena belakangan ini jumlah pelecehan verbal dan cyberbullying terus meningkat.
diperbarui 29 Mar 2014, 10:01 WIB(Ilustrasi/ time.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Komisaris dan Direksi Pertamina PN Keliling Tinjau Kondisi BBM hingga LPG di Regional JBB
Isi Libur Natal 2024 di Jakarta, 19 Ribu Wisatawan Padati Monas
Promo Jenius 2024-2025, Simak Panduan Lengkap Dapatkan Cashback dan Diskon Menarik!
Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Leicester City, Jumat 27 Desember 2024 Pukul 03.00 WIB di Vidio
67 Napi di Lampung Dapat Remisi Khusus Natal 2024, Tak Ada yang Langsung Bebas
Ciri-Ciri Orang Tidak Ikhlas Diungkap Buya Yahya, Bisa Dikenali dengan Cara Ini
Polisi Gerebek Indekos di Pesanggrahan Jaksel, Diduga Jadi Tempat Prostitusi
Badan Gizi Nasional Sebut Tak Ada Mandat untuk Ormas di Program Makan Bergizi Gratis
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Hasil Piala AFF 2024 Singapura vs Vietnam: 2 Gol Telat Menangkan The Golden Star
Kerap Tak Akur dengan Rekan, RSUD Pirngadi Medan Pulangkan Dokter Koas Fladiniyah ke Kampus
Viral Pengakuan Perempuan Dianiaya Pacar Polisi Sampai Dirawat 2 Minggu di Rumah Sakit