Liputan6.com, Jakarta Meragukan Thalat Pasha adalah darah dagingnya, Bopak Castello pun melayangkan surat kepada istrinya, Putri Mayangsari untuk mengajak anaknya melakukan tes DNA.
Sayangnya, Putri menolak ajakan Bopak untuk mencocokkan gen putranya tersebut. "Pada 26 maret 2014, Putri membalas surat Bopak. Isinya: terhadap keinginan saudara untuk tes DNA pada Pasha, saya selaku ibu dan yang membesarkannya menyesalkan hal tersebut dan menolak melakukan tes DNA tersebut," kata Yanuar Saputra selaku kuasa hukum Bopak, saat ditemui di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2014).
Advertisement
Yanuar menjelaskan, kalau kliennya akan memberikan nafkah seperti yang diminta Putri setelah anaknya melakukan tes DNA. Apalagi, tes tersebut untuk membuktikan kebenaran kalau Pasha adalah benar-benar anak dari darah dagingnya.
"Jangan kontradiksi. Kemarin berkoar-koar minta anaknya dinafkahi, tapi sekarang diminta tes DNA malah nggak mau," jelas Yanuar.
Walaupun tanpa kehadiran istri dan anaknya, Bopak tetap melakukan pengambilan contoh darahnya, agar memudahkan proses tes kala sang anak siap menjalaninya.
"Memang sudah dijadwalkan hari ini, jadi ya kita harus lakukan pengambilan sample," kata Yanuar.
Seperti diketahui kalau Bopak melangsungkan pernikahan dengan Putri Mayangsari pada 20 Mei 2011 silam di Bogor, Jawa Barat. Baru sebulan menikah, pada 19 Juni 2011 putra pertamanya Thalat Pasha Indrayana Bidwy lahir.