Liputan6.com, Jakarta Pengacara Farhat Abbas meminta kepada kepolisian untuk menunda pemeriksaan terkait status tersangka atas pelanggaran Undang-undang ITE yang dilakukannya terhadap musisi Ahmad Dhani karena sedang sibuk berkampanye.
Pengacara Dhani, Ramdhan Alamsyah menilai, alasan Farhat yang menunda-nunda pemeriksaan sebagai hal yang aneh. Ia meyakini kalau Farhat sebenarnya tak sibuk dengan kegiatan kampanye sebagai caleg.
"Bukan sibuk nyaleg. Dia sibuk jalan-jalan dengan wanitanya itu (Regina)," ucap Ramdhan saat dihubungi wartawan via ponselnya di Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Penundaan yang diminta Farhat juga dianggapnya sebagai penghinaan kepada korps kepolisian. "Jelas-jelas polisi dilecehkan di sini. Jauh banget minta tanggal 15 April untuk diperiksa, memangnya dia siapa," kata Ramdhan geram.
Ia pun meminta kepada kepolisian untuk segera memeriksa dan memenjarakan pengacara 38 tahun itu. "Saya minta polisi tangkap dan penyidik bisa segera menahan Farhat, karena panggilan pertama saja sudah mangkir, gimana nantinya. Polisi harus berani lakukan itu. Kasus-kasus ITE itu kan semua tersangkanya dipenjara semua lho. Kalau tidak ada penahanan terhadap Farhat Abbas, nanti takutnya dibilang polisi tidak adil," tutup dia.
Tak Penuhi Panggilan, Pengacara Dhani: Farhat Lecehkan Polisi
Pengacara Dhani, Ramdhan Alamsyah menilai, alasan Farhat Abbas yang menunda-nunda pemeriksaan sebagai hal yang aneh.
diperbarui 28 Mar 2014, 18:20 WIBAhmad Dhani dan Farhat Abbas (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hati-Hati.. Membangun Masjid Bisa jadi Kemungkaran, jika Caranya Begini Kata Imam Ghazali
Yasonna PDIP soal Ramai #KaburAjaDulu: Saya Percaya Nasionalisme Mereka Tetap Teguh
5 Striker Termahal Sepanjang Sejarah: Cristiano Ronaldo Urutan Berapa?
Operasi Rahasia CIA di Indonesia 1950-an, Menguak Skenario Penggulingan Sukarno
Prabowo Minta SPPI Jaga Setiap Rupiah yang Dialokasikan untuk Program MBG
Arti Mimpi Dikasih Cincin Sama Perempuan: Makna dan Tafsir Mendalam
3.456 Siswa di Kupang Dapat Makan Bergizi Gratis, Ada yang Dagingnya Tidak Ada
Cerita Alifudin Pastikan Ada Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat
Jadi Tersangka, Ini Alasan Bareskrim Polri Belum Tahan Kades Kohod Arsin
Timnas Indonesia U-20 Incar Kemenangan di Laga Terakhir Sebelum Cabut dari Piala Asia U-20 2025
Arti dari Mimpi Orang Meninggal: Tafsir dan Makna Tersembunyi
Langkah Tegas Pemkot Gorontalo Tutup Tempat Hiburan Malam Jelang Ramadan