Liputan6.com, Jakarta Pengusaha berharap pemerintahan mendatang mampu terus menjaga iklim usaha yang kondusif. Hal ini dinilai penting agar banyak investor yang mau menanamkan modalnya di Indonesia sehingga pada akhirnya mampu menciptakan lapangan kerja.
"Siapa pun yang akan terpilih, harus tetap pro terhadap bisnis dan memikirkan iklim usaha yang kondusif. Karena kita tetap perlu menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin, itu hanya bisa terjadi kalau itu tidak terganggu," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Selain itu, menurut Suryo ke depannya, Indonesia perlu memiliki pemimpin yang berorientasi pada peningkatan ekspor produk-produk dalam negeri serta mampu mengeluarkan kebijakan yang bisa merangsang pertumbuhan industri didalam negeri.
"Kita perlu meningkatkan ekspor, potensi-potensi yang dimiliki perlu ditingkatkan. Perlu ada rangsangan pada sektor-sektor yang punya potensi ekspor, pemerintah perlu memikirkan menggairahkan ini, mungkin perlu insetif, stimulus khusus, apakah sifatnya moneter atau fiskal, bagi dunia usaha," lanjutnya.
Sedangkan dari sisi pertumbuhan ekonomi, Suryo juga beranggapan pertumbuhan sebesar 6%-7% merupakan pertumbuhan yang ideal bagi kalangan pengusaha sehingga mampu mengembangkan bisnisnya di dalam negeri.
"Pertumbuhan ekonomi yang ideal itu 6%-7% supaya Indonesia bisa lebih banyak ciptakan lapangan kerja, karena tuntutan pencari yang kerja baru ini akan semakin banyak," tandasnya.
Advertisement
