Liputan6.com, Jakarta - Prabowo Subianto mendapat dukungan dari punawairawan TNI/Polri untuk menjadi calon presiden 2014. DUkungan serupa juga didapat capres dari PDIP Jokowi.
Pengamat Politik Anwar Arifin menilai, dukungan dari purnawiran jelas tidak akan mendulang suara capres. Hanya saja, dalam berpolitik harus ada kelompok kepentingan yang mendukung, agar dapat memobilisasi dukungan masyarakat.
"Yang pasti tentu tidak, mendulang suara tentu tidak pasti. Tapi itu sudah jelas bahwa ini suatu kelompok namanya kelompok kepentingan. Jadi memang dalam politik itu harus ada kelompok kepentingan yang mendukung dan kelompok kepentingan itu yang memobilisasi masyarakat," kata Anwar Arifin di Gedung DPD RI, Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Meski begitu, Guru Besar Universitas Hasanuddin itu berpendapat, purnawirawan dapat mengubah konstalasi politik capres. Karena perlu diingat dalam politik itu satu bertambah maka semakin bertambah banyak.
"Jadi purnawirawan itu punya massa juga, jangan lupa itu," ujarnya.
Anwar menyatakan, purnawirawan nantinya akan bisa mempengaruhi pilihan masyarakat. "Tidak boleh kita memandang enteng satu kelompok tertentu. Jadi nanti purnawirawan ini bisa mempengaruhi yang lain. Dan itu menarik ya," pungkasnya Anwar.
Seksinya Dukungan Purnawirawan untuk Sang Capres
Dukungan purnawiran jelas tidak akan mendulang suara capres. Namun, dapat memobilisasi dukungan masyarakat.
diperbarui 28 Mar 2014, 19:49 WIBRatusan purnawirawan pejuang TNI-Polri saat mendeklarasikan dukungan politiknya kepada Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Debat Pamungkas, Ridwan Kamil Sindir PDIP Pernah Tolak Ide Anies Bangun Hunian ke Atas
Pesan UAH ke Muslimah, Jangan Buat Malaikat Munkar dan Nakir Bingung
Pemprov Jakarta Dukung Upaya Pengelolaan Sampah yang Lebih Efisien
Apakah Benar Bahan Utama Susu Nabati Meningkatkan Risiko Kanker Usus Besar?
Ancaman Keras Kapolda Lampung bagi Anggota yang Terlibat Narkoba, Judi Online dan Korupsi
Pakar UGM Soroti Kebijakan Menghapus Utang Pelaku UMKM
Kisah Ayah Gus Baha Selalu Beri Uang Lebih untuk Traktir Teman Pondok, Alasannya Bikin Haru
MADAS Nusantara Solid Menangkan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024
Dampak Pembaruan Rencana Pemakaman Raja Charles III pada Pangeran William
Dua Wanita Manado Jadi Pelaku Prostitusi Online, Hasilnya untuk Biaya Hidup Bersama 3 Pria
Ustadz Adi Hidayat Bongkar Cara Mudah agar Ibadah Mendapat Ridha Allah
Pemprov Kolaborasi dengan KLH Wujudkan Jakarta Bebas Sampah