Liputan6.com, Madrid: Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti nampaknya masih belum mau menyerah dalam perburuan gelar juara La Liga musim ini. Walaupun meraih dua kali kekalahan beruntun tapi secara hitung-hitungan Madrid masih memiliki yang cukup besar untuk meraih gelar juara.
Laga kontra Rayo Vallecano di Estadio Santiago Bernabeu pada Minggu (30/3/2014) dinihari WIB seakan menjadi pelampiasan Los Blancos. Kemenangan akan menjaga peluang mereka meraih gelar La Liga Spanyol musim ini.
Dalam klasemen sementara, Madrid berada di posisi ketiga. Mereka hanya tertinggal tiga poin dari Atletico Madrid yang berada di puncak klasemen sementara. Belum lagi, La Liga masih menyisahkan delapan laga tersisa dalam penentuan gelar juara musim ini.
Mantan pelatih AC Milan itu menilai jika ingin menjadi juara, mereka harus meraih poin lebih dari 90. Dia juga menambahkan gelar La Liga akan berjalan seru hingga pekan terakhir.
"Saya tidak tahu berapa poin yang dibutuhkan untuk memenangkan gelar liga. Tapi saya percaya semuanya akan ditentukan pada pertandingan terakhir. Musim ini, La Liga akan dimenangkan oleh tim yang memiliki poin lebih dari 90 poin," ujar Ancelotti.
Ancelotti juga berjanji timnya tidak akan kehilangan poin lagi dan berusaha untuk tetap fokus di setiap pertandingan jika tak ingin peluang meraih gelar juara terbuang.
"Kami masih memiliki kepercayaan diri walaupun harus menelan kekalahan dalam tempo empat hari. Kami juga telah melakukan beberapa kesalahan dan dibayar dengan harga yang sangat mahal. Maka dari itu, kami harus lebih berkonsentarasi lagi," tegas mantan pelatih AC Milan itu.
Jika melihat statistik yang ada, sejak pertama kali menjabat sebagai pelatih Madrid. Ancelotti meraih persentase kemenangan cukup baik yakni 78%.
Pria asal Italia itu tercatat hanya kalah dengan Barcelona, Atletico Madrid dan Sevilla. Sedangkan berjumpa dengan tim yang kualitasnya di bawah Los Blancos selalu berakhir dengan kemenangan.
Tapi Ancelotti setidaknya tak boleh jumawa dengan rekor tersebut karena di pertemuan pertama, Madrid hanya menang tipis 3-2 di kandang Vallecano. Dalam laga itu, Madrid harus kebobolan dua gol dalam tempo tiga menit.
Konsentrasi lini belakang akan menjadi kunci kemenangan Madrid dalam laga ini. Sejauh ini, Madrid kemungkinan besar tak diperkuat Jese Rodriguez, Arbeloa dan Sammy Khedira tapi itu bukan suatu masalah besar bagi Ancelotti karena dia masih memiliki sederet bintang lain.
Dengan keyakinan Ancelotti dan bermain di depan pendukungnya sendiri bukan tidak mungkin gawang Vallecano akan menjadi pelampiasan pesta gol Madrid dalam laga nanti.
Advertisement