Liputan6.com, Bandung - DS, tersangka penculik bayi, dirawat di ruang instalasi gawat darurat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat. Seiring dengan itu, polisi pun menjaga ketat ruangan DS (32) dirawat. Polisi juga menjaga ketat Ruang Alamanda, tempat bayi korban penculikan bersama ibunya dirawat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (29/3/2014), sekalipun bayi dalam kondisi sehat, tim medis RSHS masih terus memantau perkembangannya.
Walau belum bisa memeriksa tersangka yang masih terluka pascapercobaan bunuh diri, polisi meminta keterangan suaminya. Pelaku menderita patah tulang bagian leher dan punggung akibat melompat dari jalan layang saat akan ditangkap polisi, belum lama ini.
Sang penculik bayi ternyata tinggal di rumah kontrakan di kawasan Pasir Kaliki, Bandung, Jawa Barat, berjarak 500 meter dari RSHS. Di rumah tersebut, pelaku membawa bayi yang diculiknya pada Selasa 25 Maret lalu.
Usai menculik, tersangka sempat memajang foto korban pada profil BlackBerry messenger-nya, namun tetangga tak menaruh curiga. Dalam penyelidikannya, polisi harus bersabar untuk mengungkap motif penculikan dari pelaku. (Anri Syaiful)
Baca juga:
Tinggal Tak Jauh, Penculik Bayi Hafal Situasi di RSHS Bandung
Advertisement
Ini Alasan Pelaku Menculik Bayi di RS Hasan Sadikin Bandung